Mohon tunggu...
Mesa Indra Naiborhu
Mesa Indra Naiborhu Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Hukum, Management, dan Keuangan

Meminati bidang hukum, management, dan keuangan yang dapat dipergunakan untuk berbagi pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia Tidak Seharusnya Membangun atau Sebaliknya?

7 Mei 2021   23:59 Diperbarui: 8 Mei 2021   00:24 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Itu hanya sebagian kecil dampak positif jika Indonesia terus-menerus melakukan pembangunan yang terukur.  Apakah hal ini akan selalu berdampak positif ? Jelas, bahwa ini akan sangat dan selalu berdampak positif kepada bangsa dan negara kita.

Tetapi, hal ini akan memberikan dampak negatif kepada beberapa negara lain, terutama yang secara geografis maupun secara geopolitik sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan perkembangan Indonesia.  Kenapa berdampak negatif ? Karena jika Indonesia kuat dari segi keuangan serta kuat dari segi pertahanan, mungkin akan menyebabkan Australia akan harus terus-menerus meningkatan pengeluaran untuk mengimbangi pertahanan Indonesia, selain itu kemungkinan transaksi perdagangan Australia -- Indonesia juga akan mengalami pertumbuhan negatif sampai pada titik import dari Indonesia menjadi lebih banyak dibandingkan ekspor ke Indonesia.

Halnya Singapura ? Mungkin akan merasa lebih sengsara dibandingkan Australia, karena Singapura hanya dapat mengandalkan sektor jasa, yang kemungkinan besar akan hilang jika Indonesia telah berada dalam keadaan ; semua eksport-import dapat dilakukan langsung di Pelabuhan dalam negeri tanpa harus transit di Pelabuhan Singapura maupun Pelabuhan Malaysia.

Apa yang dilakukan oleh negara-negara yang terdampak negatif tersebut ?  Jika saya adalah negara-negara tersebut, maka saya akan berpikir untuk membuat agar pembangunan di Indonesia dapat dihentikan, minimal dihambat lajunya. 

Beragam cara yang dapat saya lakukan, mulai dengan membiayai pihak-pihak untuk mendiskreditan Pemerintah saat ini, membiaya pihak-pihak untuk bertindak separatis, membiaya orang-orang tertentu guna memecah belah rakyat melalui aliran keagamaan, dan banyak lagi yang bisa saya lakukan.  Walaupun pada saat pertemuan resmi kenegaraan saya bisa memberikan senyuman lebar dan pelukan hangat kepada Presiden Jokowi, sembari menyilangkan jari telunjuk dan jari tengah di balik punggung saya.

Jadi, apa yang harus dilakukan oleh Indonesia ? Teruslah membangun dan teruslah maju, suatu saat akan tiba waktunya bahwa luasnya pengaruh Kerjaan Majapahit akan ada juga di NKRI modern, dengan catatan : Pastikan bahwa Pancasila adalah roh kehidupan berbangsa dan bernegara yang selalu dapat dirasakan disetiap tarikan nafas seluruh rakyat Indonsia, tanpa terkecuali. Bahkan KPK sekaipun bukanlah suatu pengecualian. ---MIN--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun