Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Suku dalam Rumah Gadang Minangkabau

30 September 2025   20:47 Diperbarui: 30 September 2025   20:47 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak Suku Minangkabau,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

3. Perubahan peran perempuan: Sebagai pemegang garis kekerabatan, perempuan adalah pusat. Perubahan sosial terhadap perempuan memengaruhi cara suku diwariskan.

4. Krisis institusi adat: Lemahnya peran nagari, surau, dan kepengurusan adat membuat fungsi suku tak lagi tertata.

5. Interaksi lintas-etnis: Pernikahan dan asimilasi memperkaya tetapi juga menantang kelestarian nama suku tradisional.

Bila struktur-struktur pengikat itu melemah tanpa diganti oleh bentuk sosial yang setara, kita berisiko kehilangan mekanisme distribusi solidaritas lokal, sesuatu yang sulit dipulihkan hanya dengan nostalgia.

Langkah Konkret: Merawat Suku Tanpa Membeku Menjadi Museum

Melestarikan suku bukan soal menghambat perubahan, melainkan mengelola transisi. Beberapa rekomendasi praktis:

- Dokumentasi tambo & oral history: Rekam silsilah, lagu-lagu, dan ritual per suku dalam arsip digital agar tak tergilas generasi.

- Peta persebaran & infografis: Visualisasi suku per nagari untuk pendidikan dan kajian publik.

- Muatan lokal di sekolah: Kurikulum yang mengaitkan sejarah suku dengan mata pelajaran budaya dan kewargaan.

- Festival nagari & rantau: Acara berkala yang mengundang perantau pulang bukan hanya untuk pamer, tapi untuk berbagi pengetahuan dan modal sosial.

- Penguatan nagari dan lembaga adat: Regulasi yang mendukung peran nagari dalam pengelolaan tanah ulayat, pendidikan adat, dan resolusi konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun