Untuk itu, pejabat publik perlu memperkaya diri dengan literatur yang relevan. Buku klasik The Art of Public Speaking karya Dale Carnegie mengajarkan dasar komunikasi yang jujur dan membangun kepercayaan.Â
Talk Like TED oleh Carmine Gallo menawarkan prinsip-prinsip presentasi yang menggugah dan inspiratif. Sementara Speak With No Fear oleh Mike Acker membantu pejabat menghadapi kritik dengan tenang dan terbuka.
Literatur lokal seperti Menjadi Public Speaker Andal karya Viera Restuani Adia juga penting karena ia berbicara dalam konteks sosial-politik Indonesia, mengajarkan bagaimana berbicara dengan empati dan ketegasan di tengah krisis.
Karena dalam pelayanan publik, kata-kata bukan sekadar alat komunikasi, tetapi ia adalah cermin integritas.
Belajar dari Shinkansen: Etos Zero Accident
Selama lebih dari 60 tahun, kereta Shinkansen Jepang mengangkut miliaran penumpang tanpa satu pun kecelakaan fatal. Mereka tidak menilai "berapa persen perjalanan aman", tapi berapa kali terjadi kecelakaan. Jawabannya: nol. Â
Inilah standar yang seharusnya ditiru oleh program MBG.
Rekomendasi untuk Kepala BGN dan Pemerintah
1. Fokus pada Tujuan, bukan Cara Â
  Model SPPG bukan satu-satunya jalan. Diversifikasi pendekatan perlu dipertimbangkan.
2. Fokus pada yang Sangat Membutuhkan Â
  Alokasi berbasis kebutuhan harus menjadi landasan. Sumber daya terbatas harus diarahkan ke titik paling rentan.
3. Perbaiki Kerangka Risiko dan Komunikasi Publik Â
  Gunakan indikator yang relevan, akui kekeliruan, dan libatkan masyarakat sipil dalam pengawasan.
Penutup: Cinta Negeri Tak Selalu Manis