Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Disney dan Kompas Ajaib yang Hilang

25 September 2025   21:45 Diperbarui: 25 September 2025   21:45 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disney & Kompas Ajaib yang Hilang,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Angka yang Tak Lagi Bicara Keajaiban

  • Disney+ kehilangan lebih dari 1 juta pelanggan dalam satu kuartal.  
  • Saham Disney turun ke level terendah dalam satu dekade.  
  • Taman hiburan domestik mengalami penurunan pendapatan operasional sebesar 5%.  
  • Film Wish dan The Marvels gagal menembus ekspektasi box office.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik. Mereka adalah alarm. Tanda bahwa Disney tak lagi menjadi tempat pelarian yang aman bagi keluarga global.

Strategi Baru, Kepercayaan Lama Belum Kembali

Bob Iger kembali sebagai CEO. Waralaba lama seperti Moana dan Frozen dihidupkan kembali. Disney+ mulai fokus pada profitabilitas, bukan hanya jumlah pelanggan. Konten mulai disesuaikan dengan nilai lokal.

Namun pasar belum sepenuhnya percaya. Investor menunggu bukti. Penonton menunggu keajaiban. Dan Disney masih mencari arah.

Dunia yang Tak Lagi Sama

Gen Z lebih memilih TikTok daripada bioskop. Keluarga global lebih kritis terhadap nilai-nilai yang ditampilkan. Algoritma kini lebih menentukan nasib konten daripada imajinasi.

Disney tak bisa hanya mengandalkan nostalgia. Ia harus menemukan kembali kompas ajaibnya, bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk kembali menjadi rumah bagi harapan.

Cahaya Kecil di Tengah Kabut

Film Inside Out 2 menjadi titik terang: menyentuh tema emosional yang relevan dan diterima luas oleh publik. Pasar Asia mulai terbuka kembali setelah Disney menyesuaikan konten dengan nilai lokal.

Namun investor tetap skeptis terhadap profitabilitas streaming dan arah jangka panjang perusahaan. 

Disney sedang belajar bicara kembali dengan dunia, tapi belum sepenuhnya didengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun