Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kopaja71 dari 02 Corner Kompas Gramedia Menuju Indonesia Emas

19 Agustus 2025   21:16 Diperbarui: 20 Agustus 2025   12:52 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopaja71 Ngetem di Hari Kemerdekaan,  Sumber: Dokumentasi KOPAJA71 / Nur Taufik

Meski sudah manula, semangat tetap anak muda; Sumber: Dokumentasi KOPAJA71 / Nur Taufik 
Meski sudah manula, semangat tetap anak muda; Sumber: Dokumentasi KOPAJA71 / Nur Taufik 

Bukan sekadar hiburan, lomba-lomba ini menjadi ruang interaksi lintas generasi, tempat anak-anak belajar tentang perjuangan melalui permainan tradisional, dan orang dewasa mengenang masa kecil mereka dengan senyum nostalgia.

Kolabirasi tua-muda, senior-yunior, Sumber: Dokumentasi KOPAJA71/ Nur Taufik 
Kolabirasi tua-muda, senior-yunior, Sumber: Dokumentasi KOPAJA71/ Nur Taufik 

Semangatnya bukan kompetisi, melainkan kolaborasi. Di tengah tawa dan sorak-sorai, terselip nilai-nilai yang tak ternilai: kebersamaan, solidaritas, dan rasa memiliki terhadap tanah air.

Penutup yang Hangat: Makan Siang dan Harapan Bersama

Acara ditutup dengan foto bersama dan makan siang sederhana. Namun yang dibawa pulang oleh para peserta bukan hanya dokumentasi atau hadiah lomba, melainkan semangat kemerdekaan yang hidup dan harapan akan Indonesia Emas 2045.

Di tengah kecemasan global: krisis iklim, ketimpangan digital, dan polarisasi sosial, mereka memilih untuk percaya. 

Bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang reflektif, inklusif, dan berdaulat secara naratif. 

Komunitas KOPAJA71 Ngetem di Kompas Gramedia,  Sumber: Dokumentasi KOPAJA71/ Nur Taufik 
Komunitas KOPAJA71 Ngetem di Kompas Gramedia,  Sumber: Dokumentasi KOPAJA71/ Nur Taufik 

Bahwa kemerdekaan bukan hanya soal masa lalu, tetapi tentang keberanian membentuk masa depan.

Penulis: Merza Gamal (Kompasianer Sejak Awal Kompasiana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun