Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kopaja71 dari 02 Corner Kompas Gramedia Menuju Indonesia Emas

19 Agustus 2025   21:16 Diperbarui: 20 Agustus 2025   12:52 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopaja71 Ngetem di Hari Kemerdekaan,  Sumber: Dokumentasi KOPAJA71 / Nur Taufik

Acara dimulai dengan bedah dua buku dimoderatori oleh jurnalis senior, Ibu Ery Siahaan, yang menggugah kesadaran publik:

Sesi bedah buku, Sumber: Dokumentasi KOPAJA71 / Nur Taufik
Sesi bedah buku, Sumber: Dokumentasi KOPAJA71 / Nur Taufik

1. Mempersiapkan Gen Alpha Memasuki Dunia Kerja Sejak Dini karya Merza Gamal, yang menyerukan reformasi ekosistem pendidikan dan pengasuhan agar lebih adaptif, reflektif, dan manusiawi. 

Buku ini mengajak pembaca untuk tidak mengulang kesalahan generasi sebelumnya, dan membangun masa depan kerja yang sehat secara nilai dan struktur. 

Data dari World Economic Forum menunjukkan bahwa 65% anak-anak yang masuk SD hari ini akan bekerja di bidang yang belum ada saat ini---menegaskan urgensi transformasi pendidikan.

2. Pariwisata Indonesia Harus Memupus Anggapan Turis Sebagai Calon Mangsa karya Syaiful W. Harahap, yang menyoroti praktik eksploitatif dalam industri pariwisata. 

Ia mengajak kita untuk mengubah paradigma: dari melihat turis sebagai sumber uang semata, menjadi tamu yang dihormati dalam ekosistem budaya yang berkelanjutan. 

Dalam konteks overtourism dan krisis etika pariwisata global, gagasan ini menjadi sangat relevan dan mendesak.

Diskusi lintas buku ini membuka ruang refleksi yang luas: tentang masa depan generasi muda dan masa depan pariwisata Indonesia. 

Keduanya bertemu dalam satu titik: kemerdekaan adalah ketika kita mampu membangun sistem yang sehat, adil, dan berdaulat secara naratif.

Lomba-Lomba: Merayakan Kemerdekaan dengan Kegembiraan Kolektif

Setelah sesi reflektif, suasana berganti menjadi lebih riang. Komunitas KOPAJA71 menggelar berbagai lomba bertema kemerdekaan yang sederhana namun penuh makna: Estafet Sarung, Balap Kelereng, Memasukkan Benang ke Jarum Jahit, serta sesi Kuesioner yang menggugah pemikiran peserta tentang nilai-nilai kebangsaan dan refleksi pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun