Sedangkan target TD Securities di Rp15.700-an menurut saya adalah lebih masuk akal, realistis tetapi tetap positif.
Sementara prediksi Citigroup di Rp16.000 tahun depan adalah pengingat bahwa jalan menuju pemulihan tidak selalu lurus. Ada riak-riak yang harus dihadapi, dan mungkin pasar tidak selalu sesuai dengan harapan.
Refleksi: Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebagai warga negara, pelaku usaha, bahkan investor ritel, kita mungkin tidak punya kendali atas pergerakan global. Namun, kita bisa mempersiapkan diri:
- Dengan meningkatkan literasi keuangan,
- Memahami risiko nilai tukar dalam bisnis dan investasi,
- Dan mendukung kebijakan fiskal dan moneter yang sehat dengan cara yang sederhana---mulai dari patuh pajak hingga menjaga stabilitas sosial.
Rupiah adalah cermin dari kepercayaan---bukan hanya dari investor luar, tetapi juga dari kita, pemilik sejatinya.
Penutup: Mengubah Angka Menjadi Arah
Optimisme para analis global terhadap rupiah adalah angin baik, tetapi bukan berarti layar kapal bisa dibiarkan mengembang sendiri. Perlu nakhoda yang piawai, arah kompas yang jelas, dan awak kapal yang siap menghadapi gelombang.
Apakah rupiah akan menguat hingga Rp15.700 atau bahkan Rp15.200? Hanya waktu dan kebijakan yang akan menjawabnya.Â
Tapi satu hal pasti: jika kita menjaga fundamental dengan baik, maka arah perahu Indonesia akan tetap menuju pelabuhan yang aman.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI