Ramadan adalah bulan yang selalu dinanti, membawa suasana penuh kedamaian dan kebersamaan. Di bulan suci ini, selain memperbanyak ibadah, momen sahur dan berbuka menjadi waktu yang sangat spesial.
Lebih dari sekadar mengisi perut, ini adalah kesempatan untuk menyajikan hidangan yang sehat dan bernutrisi, agar tubuh tetap bugar dan ibadah berjalan dengan lancar.
Menjaga keseimbangan nutrisi selama Ramadan sangat penting. Menu sehat yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Misalnya, untuk sahur, Anda bisa mengonsumsi oatmeal dengan potongan buah segar, roti gandum dengan telur dan alpukat, atau smoothie bowl yang kaya nutrisi.
Sedangkan untuk berbuka, awali dengan makanan ringan seperti kurma atau sup sayur, dilanjutkan dengan hidangan utama yang mengandung protein dan sayuran, seperti ayam panggang dengan salad quinoa.
Bagi saya, memasak di bulan Ramadan adalah lebih dari sekadar rutinitas; ini adalah bentuk ibadah dan cara menambah kedamaian hati. Setiap aroma masakan yang mengepul dari dapur seakan membawa berkah tersendiri. Saya merasa bahagia ketika bisa menyiapkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan dan penuh cinta.
Salah satu hal yang saya suka lakukan selama Ramadan adalah menyiapkan menu sahur yang praktis namun tetap bergizi. Saya tahu betul bahwa sahur adalah fondasi energi selama berpuasa seharian. Karena itu, saya selalu memastikan bahwa menu sahur tidak hanya lezat tetapi juga mengenyangkan dan bernutrisi. (Lihat Video Tiktok)
Salah satu andalan saya adalah rendang daging cincang dengan tambahan kacang merah. Perpaduan ini bukan hanya menciptakan rasa yang kaya, tetapi juga menambah tekstur yang menarik. Kacang merah memberikan sensasi lembut-renyah yang berpadu sempurna dengan daging cincang dan bumbu rendang yang meresap.
Biasanya, saya memasak dalam jumlah besar dan membaginya ke dalam kotak-kotak kecil, cukup untuk satu porsi makan. Kotak-kotak ini kemudian saya simpan di freezer, sehingga saat sahur tiba, saya hanya perlu menghangatkannya di microwave. Praktis dan efisien, tanpa mengurangi cita rasa.
Namun, bukan hanya sahur yang menjadi momen istimewa. Berbuka puasa juga selalu dinanti. Setelah seharian menahan lapar dan haus, menyantap hidangan pembuka yang manis dan segar menjadi kenikmatan tersendiri. Salah satu menu spesial favorit saya untuk berbuka adalah puding coklat dengan vla susu almond.
Puding ini bukan hanya menawarkan kelembutan yang memanjakan lidah, tetapi juga manis alami yang tidak berlebihan. Vla susu almond menambah kesegaran dan rasa gurih yang ringan, menjadikannya pasangan sempurna untuk puding coklat yang kaya rasa. Tak jarang, keluarga saya selalu meminta tambahan porsi karena kelezatannya yang sulit ditolak.
Bagi saya, memasak di bulan Ramadan bukan sekadar rutinitas. Ini adalah bentuk kasih sayang dan upaya menghadirkan kebahagiaan di meja makan. Setiap sajian yang disiapkan dengan cinta terasa lebih istimewa.
Ada kehangatan dalam rendang daging cincang dengan kacang merah yang siap menemani sahur, dan ada kebahagiaan dalam puding coklat dengan vla susu almond yang manis menyegarkan untuk berbuka.
