Sahur adalah momen penting yang tidak hanya mengisi energi sebelum berpuasa seharian, tetapi juga menjadi waktu berharga untuk mempererat kebersamaan keluarga.Â
Terkadang, rasa malas untuk menyiapkan nasi dan lauk pauk karena mata masih mengantuk membuat kita mencari alternatif yang lebih praktis namun tetap menggugah selera.
Nah, salah satu solusinya adalah menyantap roti dengan selai buatan sendiri di rumah. Kali ini, Dapur Kakek Merza berbagi dua resep andalan: Selai Cokelat dan Selai Pisang yang lembut seperti Nutella. Selain efisiensi anggaran juga menimbulkan rasa cinta pada keluarga melalui masakan sendiri.
Namun, lebih dari sekadar resep, semangat berbagi dan berkreasi di dapur ini juga menjadi wujud cinta untuk keluarga. Bayangkan suasana sahur yang hangat, saat semua berkumpul di meja makan, menikmati hidangan sederhana yang dibuat dengan penuh kasih sayang.
Dengan sentuhan kreativitas, sahur tak lagi menjadi momen yang terburu-buru, melainkan waktu yang dinantikan dengan penuh kehangatan.
Pentingnya Sahur untuk Kesehatan dan Ibadah
Sahur bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga menjaga kesehatan dan menjalankan sunnah. Dengan sahur, tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menjalani puasa seharian, menjaga energi, dan mencegah dehidrasi.
Lebih dari itu, sahur adalah bagian dari ibadah, momen untuk mempererat niat dan kesiapan dalam menjalani hari dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Resep Selai Cokelat:
- 250 gram dark chocolate, tim hingga cair
- 1 kaleng (370 gram) susu kental manis
- 2 butir kuning telur
- 2 sdm maizena (larutkan dengan sedikit air)
- 1 sdt garam
Resep Selai Pisang:
- 2 buah pisang ukuran sedang (250 gram), dihaluskan
- 1 kaleng (370 gram) susu kental manis
- 2 butir kuning telur
- 2 sdm maizena (larutkan dengan sedikit air)
- 1 sdt garam
Cara Membuat:
- Campur dark chocolate/pisang yang sudah dihaluskan dengan susu kental manis.
- Tambahkan kuning telur, aduk hingga rata.
- Panaskan di atas kompor dengan api kecil sambil terus diaduk.
- Saat mulai mendidih, masukkan maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air.
- Aduk terus hingga mengental dan menyatu, tambahkan garam.
- Angkat dan dinginkan.
Selai ini bisa disimpan di wadah tertutup di dalam kulkas agar tahan lebih lama.
Tips Penyajian Variatif:
- Oleskan di atas roti tawar, bisa satu jenis selai atau campuran keduanya.
- Tambahkan topping keju parut, kacang tanah/mede cincang sangrai, atau kismis potong tipis untuk sensasi rasa yang berbeda.
- Jadikan isian roti panggang untuk mendapatkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Padukan dengan croissant untuk sahur ala hotel berbintang di rumah.
- Gunakan sebagai cocolan pancake atau waffle untuk menu sahur yang lebih mewah.
Penutup: Semangat Sahur dengan Sunnah Rasulullah
Dengan sajian praktis dan lezat ini, sahur jadi momen yang ditunggu-tunggu. Energi pun terisi dengan sempurna, siap menjalani puasa dengan semangat dan kesegaran sepanjang hari.
Lebih dari itu, kebersamaan di meja makan pun semakin erat, menghangatkan suasana dengan tawa dan cerita. Semangat berbagi dan berkreasi di dapur ini juga menjadi bagian dari ibadah, menanamkan nilai-nilai cinta, keikhlasan, dan syukur dalam setiap gigitan.
Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk makan sahur, sebagaimana sabda beliau, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan sahur, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga mengikuti sunnah Nabi yang penuh hikmah. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI