Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Serial Aktivitas Ekonomi Syariah: Mengenal Model Dinamika Sosial Ekonomi Syariah, Lingkaran Kesejahteraan dan Keadilan

30 November 2023   06:45 Diperbarui: 1 Desember 2023   15:15 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Potensi Ekonomi Syariah. (DOK. SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Pendekatan ini mencerminkan realitas dinamis masyarakat yang saling mempengaruhi, di mana faktor-faktor seperti agama, politik, ekonomi, dan keadilan bekerja bersama untuk membentuk takdir suatu peradaban. Tidak ada klausula cateris paribus, mengakui bahwa setiap variabel dapat menjadi pemicu atau merespon perubahan, menciptakan kompleksitas yang melekat dalam perkembangan masyarakat.

Model ini tidak hanya merupakan pandangan ekonomi yang holistik tetapi juga menciptakan visi kesejahteraan yang terkait erat dengan prinsip-prinsip moral dan keadilan, menjadi panduan berharga untuk pemikiran ekonomi Islam.

Pandangan Masa Depan: Harmoni Ekonomi Islam dan Kesejahteraan Universal

Melalui perjalanan ilmu Ekonomi Islam yang kita telusuri bersama, tergambar suatu warisan berharga dari pemikiran para cendekiawan Islam. Dari Abu Yusuf hingga Ibnu Khaldun, para tokoh tersebut membentuk kerangka interdisipliner yang menjadi landasan bagi Ilmu Ekonomi Islam.

Menelusuri hingga "Muqaddimah" Ibnu Khaldun dan Model Dinamika, kita memahami kompleksitas hubungan antarvariabel sosial, ekonomi, dan politik dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan.

Dalam visi masa depan, kita dapat merangkul pandangan holistik yang diusung oleh Ekonomi Islam. Model Dinamika Ibnu Khaldun memberikan petunjuk bahwa implementasi Syariah, pemerintahan yang adil, partisipasi rakyat, dan pengelolaan kekayaan yang bijaksana adalah elemen-elemen kunci dalam menciptakan lingkaran kesejahteraan. Keadilan, dipandang sebagai standar evaluasi ilahi, menjadi landasan moral bagi tindakan individu dan kebijakan pemerintah.


Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, Ekonomi Islam memiliki potensi untuk tidak hanya memberikan ketahanan dalam menghadapi tantangan global tetapi juga menjadi pionir dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.

Pandangan masa depan kita dapat terwujud dalam harmoni antara nilai-nilai moral, keadilan, dan ketahanan ekonomi, menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Sebagai warisan berharga, Ilmu Ekonomi Islam terus memberikan kontribusi relevan untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi umat manusia secara universal.

Top of Form

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun