Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis di Kompasiana Miskin Reward, Tetapi Mengangenkan

23 Oktober 2023   10:02 Diperbarui: 23 Oktober 2023   10:24 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal dari Kompasiana

Mengisi kolom opini di berbagai media mainstream, tentu saja membawa reward cuan berupa "uang lelah menulis." Kala itu, saya menerima berkisar Rp100-500 ribu tergantung media yang memuatnya. Jika media tersebut bersifat lokal, saya mendapatkan sekitar Rp100-150 ribu, sedangkan jika bersifat nasional, saya bisa mendapatkan Rp250-500 ribu per artikel opini.

Namun, jika kita menulis di blog dan mailing list, tidak selalu ada reward cuan yang kita terima, sama halnya seperti di Kompasiana. Meskipun tidak ada imbalan berupa cuan pada setiap artikel, ada blog yang memberikan reward dalam bentuk natura.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Misalnya, blog d'Traveler pernah mengundang saya ke Malaysia atas undangan Malaysia Tourism Promotion Board (MTPB) dan Air Asia untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata dan Pusat Training Air Asia di Sepang. Sebagai imbalannya, saya harus membuat 5 artikel setelah saya pulang dari Malaysia.

Selain itu, saya juga pernah diundang untuk menginap di Sheraton Group Asia Tenggara dengan imbalan setelah menginap, saya diminta untuk menulis artikel tentang pengalaman menginap di hotel mereka.

Pernah juga saya diundang oleh beberapa Pemerintah Daerah yang sedang mengembangkan destinasi wisata daerah mereka, lengkap dengan tiket pesawat, dengan imbalan menulis artikel traveling di detik.com.

Namun, pada akhirnya, apa yang saya peroleh dengan aktif menulis di Kompasiana? 

Awalnya, saya tidak tahu tentang K-Reward, sehingga niat saya dalam menulis di sini sangat tulus, yaitu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang pernah saya dapatkan dengan banyak orang di Kompasiana.

Saya baru menyadari adanya K-Reward di awal tahun 2022. Ternyata K-Reward ini menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian Kompasianer yang menulis di platform ini.

Namun, banyak Kompasianer yang merasa kecewa dengan sistem pembagian K-Reward yang merupakan Program di Kompasiana yang dibuat sebagai bentuk apresiasi atas seluruh kontribusi kreator konten di Kompasiana. Kompasianer akan mendapatkan reward berupa saldo elektronik yang dihitung dari hasil kunjungan konten kamu berdasarkan validasi Google Analytics (Unique views).

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun