Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kunci untuk Menjadi Pemimpin yang Tangguh dalam Era Tantangan yang Kompleks

16 Mei 2023   08:27 Diperbarui: 16 Mei 2023   08:31 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, para pemimpin yang mampu mempertahankan ketenangan dan menjaga kewaspadaan yang bijaksana sering kali menjadi teladan bagi tim mereka. Mereka menciptakan lingkungan yang tenang dan terorganisir, menginspirasi kepercayaan, dan membawa kelompok mereka melalui masa-masa sulit dengan kemampuan kepemimpinan yang efektif.

Ketika kita membicarakan "ketenangan yang disengaja", artinya adalah menciptakan keadaan ketenangan dengan sengaja dan secara aktif. Ini adalah kesadaran dan tindakan yang kita ambil untuk memelihara ketenangan dalam diri kita sendiri, terlepas dari keadaan eksternal yang mungkin penuh tekanan atau ketidakpastian. Dalam konteks kepemimpinan, ketenangan yang disengaja mengacu pada kemampuan pemimpin untuk tetap tenang, fokus, dan terpusat di tengah-tengah tantangan dan krisis.

Adapun beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai ketenangan yang disengaja adalah sebagai berikut:

  1. Kesadaran diri: Mulailah dengan meningkatkan kesadaran diri Anda. Perhatikan bagaimana Anda merespons stres dan tekanan. Sadari pikiran dan emosi yang muncul dalam situasi-situasi sulit. Dengan mengetahui pola reaksi Anda, Anda dapat lebih mudah mengelola mereka.
  2. Praktik meditasi atau relaksasi: Dedikasikan waktu untuk meditasi atau relaksasi secara teratur. Latihan ini membantu mengembangkan ketenangan batin dan meningkatkan kemampuan Anda untuk tetap tenang dalam situasi yang menekan. Mulailah dengan sesi yang pendek dan secara bertahap tingkatkan lamanya seiring berjalannya waktu.
  3. Mengelola stres: Pelajari teknik pengelolaan stres yang efektif, seperti latihan pernapasan dalam, olahraga, tidur yang cukup, dan mengatur waktu dengan baik. Mengelola stres dengan baik akan membantu menjaga ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Praktik kesadaran saat ini: Fokus pada saat ini dan hadir sepenuhnya di sini dan sekarang. Jangan biarkan pikiran tentang masa lalu atau masa depan mengganggu ketenangan Anda. Pelajari teknik seperti meditasi mindfulness untuk membantu Anda menjadi lebih sadar dan terfokus pada saat ini.
  5. Refleksi dan introspeksi: Luangkan waktu untuk merenung dan merefleksikan pengalaman Anda. Tinjau bagaimana Anda bereaksi dalam situasi tertentu dan apakah ada cara yang lebih baik untuk menghadapinya. Dengan introspeksi yang jujur, Anda dapat memperbaiki diri dan mengembangkan ketenangan yang lebih dalam.
  6. Mempraktikkan self-care: Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan melakukan self-care secara rutin. Ini termasuk makan dengan sehat, beristirahat yang cukup, berolahraga, menjaga hubungan sosial yang sehat, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
  7. Mengembangkan jaringan dukungan: Cari dukungan dari orang-orang yang bisa membantu Anda dalam perjalanan mencapai ketenangan yang disengaja. Diskusikan pengalaman dan tantangan Anda dengan mereka, dan pelajari dari pengalaman mereka dalam menjaga ketenangan mereka sendiri.

Ingatlah bahwa mencapai ketenangan yang disengaja adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan latihan yang konsisten. Dengan kesadaran dan upaya yang tepat, Anda dapat membangun kebiasaan ketenangan yang disengaja.

Praktik ketenangan yang disengaja akan memperkuat kemampuan Anda untuk tetap tenang dan terpusat dalam situasi yang menantang, sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan menghadapi tantangan dengan lebih baik. Penting untuk diingat bahwa ketenangan yang disengaja tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga berdampak positif pada tim dan organisasi di sekitar Anda, karena Anda akan menjadi pemimpin yang stabil dan dapat diandalkan."

Sumber gambar: File Merza Gamal
Sumber gambar: File Merza Gamal

Dalam rangka mencapai ketenangan yang disengaja, teruslah berlatih dan mengasah kemampuan tersebut. Jadikan ketenangan sebagai prioritas dalam kehidupan sehari-hari Anda, dan ingatlah bahwa ini adalah perjalanan yang berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Dengan waktu dan dedikasi, Anda akan semakin mampu berada dalam kondisi ketenangan yang disengaja dan memanfaatkannya untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.

Semoga artikel sederhana ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi kepada Kompasianer sekalian dan para pembaca lainnya dalam menghadapi tantangan yang dihadapi di masa yang penuh ketidakpastiaan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun