Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tantangan Tahun Kelinci 2574 dan Ramalan Depresi 2023

22 Januari 2023   15:29 Diperbarui: 23 Januari 2023   04:02 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Tahun 2574 Kongzili merupakan Tahun Kelinci (Photo olahan Merza Gamal)

Namun, kita belum bisa mengatakan bahwa ramalan depresi itu tidak akan terjadi karena ketegangan geopolitik masih tinggi, ketidakseimbangan pasokan-permintaan utama belum terselesaikan, dan tingkat suku bunga masih meningkat. Walaupun, ramalan-ramalan untuk tahun 2023 dan tahun Kelinci Air agak menyuramkan, namun bukan berarti pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan tidak mungkin terjadi. Dan, semua itu tergantung pada "pilihan" masing-masing diri kita.

Dalam melakukan bisnis, pengambilan keputusan di setiap area dipengaruhi oleh pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan menguntungkan.  Pertumbuhan menjadi oksigen dalam berusaha, memberi kekuatan kepada budaya, meningkatkan ambisi, dan menginspirasi tujuan.

Saat Tahun Macan yang berakhir kemarin (21 Januari 2023) dan Tahun Kelinci dimulai hari ini (22 Januari 2023), kita dapat mengharapkan perubahan kecepatan yang tiba-tiba saat kita mengucapkan selamat tinggal pada harimau yang mengaum dan menyapa kelinci yang lebih lembut. Harimau dan kelinci sangat berbeda,  baik secara anatomis maupun perilaku, kelinci secara historis dikenal sebagai yang paling lembut dan paling lembut dari 12 hewan yang terdapat pada shio Cina.

Pada tingkat fisiologis dan spiritual, kelinci adalah perubahan radikal dari harimau tahun lalu. Harimau seperti atlet yang fokus dengan mengerahkan vitalitas dan menghasilkan kemenangan dengan cara apa pun. Pada harimau banyak terdapat ego yang mendorong pertumbuhan tetapi belum tentu memiliki ketenangan atau kepuasan. Berbeda dengan kelinci yang dianggap sebagai hewan paling empuk di antara 12 hewan yang mewakili masing-masing shio. Energi kelinci adalah yin, reseptif daripada asertif, menyiangi tidak mempercepat apa yang kita mau.

Dalam legenda Cina, digambarkan bahwa kelinci adalah familiar dari dewi bulan. Kelinci dijiwai dengan pengetahuan yang mulia dan ketenangan tertentu. Pendekatan lembut kelinci yang agung mendorong kita untuk bergerak melalui dunia dengan kepercayaan diri yang tenang, tidak licik, dan pengetahuan bahwa kebaikan bukanlah kelemahan melainkan strategi hebat yang baik hati.

Dengan pendekatan filosofi kelinci, seseorang tidak akan terpengaruh oleh ramalan-ramalan yang menyuramkan, tetapi sebaliknya memilih untuk terus bertumbuh dan senantiasa unggul dengan menyelaraskan pola pikir, strategi, dan kemampuan. Mereka tidak hanya berpikir, bertindak, dan berbicara secara berbeda, tetapi secara aktif melacak indikator pertumbuhan terdepan dan tertinggal guna menghubungkan aspirasi mereka dengan indikator kinerja yang sukses.

Demikian pula seorang pemimpin bisnis, akan melakukan investasi berdasarkan komitmen terhadap pertumbuhan pada tahun Kelinci Air ini. Investasi akan dilakukan pada waktu dan skala yang tepat. Seorang pemimpin tetap setia pada visi pertumbuhan dalam menghadapi tantangan tak terduga pada konteks bisnis dan operasi mereka. Bahkan, mereka mampu mengubah gangguan menjadi keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun