Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Green IT Revolution untuk Memerangi Perubahan Iklim

22 September 2022   07:54 Diperbarui: 22 September 2022   08:09 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: The Green IT Revolution (File by Merza Gamal)

Dalam tulisan sebelumnya "Ternyata IT Perusahaan Ikut Memberikan Kontribusi Emisi Karbon Global" telah disampaikan bahwa teknologi perusahaan menghasilkan emisi yang signifikan, terutama akibat penggunaan listrik untuk operasi IT yang dimiliki perusahaan.

Penyebab karbon terbesar adalah perangkat pengguna akhir, bukan pusat data lokal. Perangkat pengguna akhir adalah laptop, tablet, ponsel cerdas, dan printer yang menghasilkan 1,5 hingga 2,0 kali lebih banyak karbon secara global daripada pusat data.

Lantas, bagaimana upaya yang bisa dilakukan agar teknologi perusahaan bisa mengurangi kontribusi terhadap emisi karbon global dan ikut serta dalam hal go green dengan opsi berbiaya rendah dan berdampak tinggi.

Berdasarkan Analisis Emisi Teknologi Perusahaan yang dilakukan oleh McKinsey, ditemukan bahwa dalam hal go green, banyak CIO (Chief Information Officer) berpikir dalam hal investasi yang diperlukan untuk mengganti item atau meningkatkan fasilitas. Namun demikian, banyak CIO dapat memperoleh manfaat karbon yang signifikan tanpa melakukan investasi yang signifikan, bahkan dalam beberapa kasus dapat menghemat uang perusahaan. (Lihat Image).

Secara keseluruhan, 50 hingga 60 persen emisi yang terkait dengan perangkat pengguna akhir dapat diatasi melalui perubahan sumber, terutama dengan pengadaan lebih sedikit perangkat per orang dan memperpanjang siklus hidup setiap perangkat melalui daur ulang. Opsi tersebut tidak memerlukan investasi apa pun dan akan menurunkan biaya, meskipun perusahaan mungkin ingin mengevaluasi dampaknya terhadap pengalaman insannya.

Perusahaan juga dapat lebih agresif mendaur ulang perangkat mereka. Berdasarkan data, 89 persen organisasi mendaur ulang kurang dari 10 persen perangkat keras mereka secara keseluruhan. CIO dapat menekan pemasok untuk menggunakan perangkat yang lebih ramah lingkungan. 

Perusahaan di sektor semikonduktor pun telah meningkatkan komitmen mereka terhadap pengurangan emisi. Lebih lanjut, dapat dilakukan tindakan berbiaya rendah dan berdampak tinggi termasuk dengan mengoptimalkan kebutuhan komputasi perjalanan bisnis dan pusat data, serta meningkatkan penggunaan cloud untuk mengelola beban kerja.

Mengoptimalkan Efektivitas Penggunaan Daya Pusat Data di tempat (PUE= Power Usage Effectiveness) merupakan sesuatu yang mahal dan menghasilkan pengurangan karbon terbatas. Jika sebuah perusahaan menggandakan apa yang dihabiskan untuk infrastruktur dan cloud untuk mengurangi PUE, maka akan memotong emisi karbon hanya 15 hingga 20 persen. 

Peningkatan struktural di pusat data dan tata letak yang dioptimalkan dapat membantu, tetapi dampaknya terbatas, dan banyak perusahaan telah menerapkannya. Langkah-langkah yang lebih agresif, seperti memindahkan pusat data ke lokasi yang lebih dingin atau berinvestasi dalam teknologi pendingin baru, sangat mahal.

Pendekatan yang lebih efektif adalah memigrasi beban kerja ke cloud. Dengan migrasi yang bijaksana ke dan penggunaan i-cloud yang dioptimalkan, perusahaan dapat mengurangi emisi karbon dari pusat data mereka lebih dari 55 persen, atau sekitar 40 megaton CO2E di seluruh dunia, setara dengan total emisi karbon di Swiss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun