Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peran Inklusivitas dalam Peningkatan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Insan Perusahaan

4 Agustus 2022   14:07 Diperbarui: 4 Agustus 2022   14:14 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu disadari bahwa faktor-faktor yang terkait dengan peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan insan perusahaan (termasuk faktor tingkat organisasi, tim, dan individu) sangat banyak dan kompleks. Dengan demikian, mengambil pendekatan pada seluruh sistem tidaklah mudah.

Momentum yang berkembang menuju kesehatan mental dan kesejahteraan insan perusahaan yang lebih baik (di seluruh komunitas bisnis dan akademik), masih merupakan awal perjalanan. Para pakar  belum memiliki cukup bukti untuk menyimpulkan intervensi mana yang paling efektif, atau pemahaman lengkap tentang mengapa intervensi tersebut berhasil dan bagaimana intervensi tersebut memengaruhi laba atas investasi.

Meskipun demikian, upaya untuk memobilisasi organisasi perusahaan untuk memikirkan kembali pekerjaan---dengan cara yang sesuai dengan tujuan insan perusahaan dan pemberi kerja---kemungkinan akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun