4. Hijrah Sulukiyyah (Hijrah Tingkah Laku)Â
Tingkah laku atau kepribadian, biasa disebut juga akhlaq. Dalam perjalanannya ahklaq dan kepribadian manusia tidak terlepas dari degradasi dan pergeseran nilai. Pergeseran dari kepribadian mulai akhlaqul karimah menuju kepribadian tercela akhlaqul sayyi'ah. Sehingga tidak aneh jika bermuculan berbagai tindakan amoral dan asusila di masyarakat yang seolah-olah telah menjadi biasa dan lumrah dalam masyarakat kita. Penipuan, keculasan, kecurangan, manipulasi, korupsi, kolusi, nepotisme, hampir bisa ditemui di mana-mana. Dalam moment hijrah ini, sangat tepat jika kita mengkoreksi akhlaq dan kepribadian kita untuk kemudian menghijrahkan diri menuju kebaikan pada akhlaq yang mulia.
Mengapa kita perlu melakukan hijrah?Â
Sebagai manusia biasa, seringkali kita menjalani kehidupan dunia begitu saja tanpa meperhitungkan kehidupan di akhirat kelak. Padahal seandainya kita tahu betapa beratnya kehidupan setelah kematian, maka kita tidak akan bersantai dalam memanfaatkan waktu kita, serta tidak akan menyia-nyiakan waktu kehidupan kita di dunia ini
Menyia-nyiakan waktu adalah melakukan aktifitas yang melalaikan diri dari Allah, Tuhan Yang Maha Pemberi Hidup. Oleh karena itu, aktifitas apapun yang kita lakukan jangan sampai membuat lalai dari Allah, Sang Khalik.
Bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah, sudah selayaknya kita memanfaatkan momen ini untuk mengevaluasi diri, dan melakukan hijrah untuk kehidupan yang lebih baik bagi dunia dan akhirat kita.
Semoga Allah SWT mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah, senantiasa berhijrah menuju kebaikan, memanfaatkan sisa kehidupan dengan amalan-amalan terbaik sebagai bekal di akhirat kelak untuk meraih ridha-Nya.
Wallahua'lam bishawab