Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masihkah Berlaku Pepatah Kuno "Mens Sana in Corpore Sano"?

24 Juli 2022   08:39 Diperbarui: 27 Juli 2022   07:27 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Masihkah mens sana in corpore sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat) berlaku saat iini?

Hasil survei MHI menunjukkan bahwa seorang insan mendefinisikan kesehatan mereka sendiri jauh lebih luas daripada ada atau tidak adanya penyakit, tetapi juga mencakup masalah kesehatan fisik dan mental.  Masalah kesehatan individu juga terkait sejauh mana orang merasa terhubung, dihargai secara sosial, atau memiliki tujuan. Definisi kesehatan yang lebih luas mencakup dimensi fisik, mental, sosial, dan spiritual, menjadi relevan saat ini

Penerapan pendekatan yang lebih komprehensif mungkin diperlukan untuk menciptakan perubahan yang langgeng, bermakna, dan material dalam sikap dan tindakan masyarakat untuk mencapai potensi penuh dari peningkatan kesehatan. Apabila individu, bisnis, dan negara memperluas pemahaman mereka tentang kesehatan, mereka dapat memperoleh manfaat dari peningkatan harapan hidup dan kualitas hidup.

Perubahan sudut pandang ini mungkin membutuhkan waktu dan mungkin memerlukan kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemangku kepentingan yang jauh lebih luas; data yang lebih lengkap dan lebih baik; dan cara-cara baru untuk mengukur dan mengevaluasi intervensi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan individu.

Pendirian MHI ditujukan untuk membantu orang hidup lebih lama dan dapat memenuhi kehidupan. Satu aspek adalah terlibat dengan pemangku kepentingan lain untuk lebih memahami setiap dimensi kesehatan dan hubungan di antara mereka, untuk mengidentifikasi hambatan untuk mengadopsi pandangan kesehatan yang lebih holistik, dan bagaimana mengatasinya.

Sumber bacaan: McKinsey Health Institute

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun