Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perspektif Gen Z (Generasi Post-Millennials) terhadap Ekonomi dan Keuangan

18 Maret 2022   19:02 Diperbarui: 19 Maret 2022   06:16 3324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keuangan gen z | sumber: shutterstock

Gen Z umumnya ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang baik dan stabil, dan untuk meningkatkan tabungan mereka daripada menghabiskan uang yang tidak mereka miliki.

Image: Gen Z bersedia bekerja keras untuk penghasilan yang stabil (File by Merza Gamal)
Image: Gen Z bersedia bekerja keras untuk penghasilan yang stabil (File by Merza Gamal)

Bagi Generasi Z, pendidikan sering dipandang sebagai tujuan akhir dari sarana finansial. Dengan kata lain, perguruan tinggi adalah kesempatan untuk membangun seperangkat keterampilan yang akan berharga bagi pemberi kerja, memastikan karier yang stabil.

Itulah sebabnya 88% lulusan Gen Z pertama di tahun 2017 akhirnya memilih jurusan mereka dengan mempertimbangkan ketersediaan pekerjaan.

Lulusan Gen Z terbaru juga bersedia bekerja sebagai berikut:

  • 75% bersedia pindah ke negara bagian lain untuk tawaran pekerjaan
  • 58% bersedia bekerja malam dan akhir pekan
  • 78% telah menyelesaikan magang atau magang
  • 77% mendapatkan uang tambahan melalui pekerjaan lepas, pekerjaan paruh waktu, atau tunjangan yang diperoleh
  • 35% sudah memiliki bisnis sendiri, atau berencana untuk memulainya di masa depan

Meskipun pandangan Gen Z tentang sekolah dan pekerjaan merupakan faktor penentu dalam sikap mereka terhadap keuangan pribadi, cara mereka menabung dan membelanjakan uang juga membuat perbedaan. 


Sebanyak 89% Gen Z mengatakan merencanakan masa depan keuangan mereka membuat mereka merasa berdaya, sementara 64% sudah mulai meneliti topik perencanaan keuangan.

Image: Strategi finansial Gen Z (File by Merza Gamal)
Image: Strategi finansial Gen Z (File by Merza Gamal)

Dengan memiliki pikiran perencanaan keuangan mereka, Gen Z adalah kelompok yang lebih hemat dan bertanggung jawab secara fiskal:

  • 72% mengatakan bahwa biaya adalah faktor terpenting saat melakukan pembelian
  • 47% menggunakan ponsel mereka di dalam toko untuk memeriksa harga dan meminta saran dari keluarga atau teman
  • 66% berencana untuk kuliah di negara yang bisa menghemat biaya kuliah

Saat Gen Z memasuki angkatan kerja profesional dan mereka mulai menginvestasikan tabungan. 

Menarik melihat apa yang dihasilkan dari pendekatan hemat dan praktis terhadap uang oleh Gen Z yang ternyata berbeda dengan pendekatan yang dilakukan oleh Gen Y sebagai generasi pendahulunya, di mana 40% dari milenium telah menghabiskan uang atau berhutang hanya untuk mengikuti kehidupan sosial mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun