Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pacaran Sebelum Nikah Bebas Khalwat?

15 Januari 2022   07:38 Diperbarui: 15 Januari 2022   07:41 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Merza Gamal (Lokasi Natuna Dive Resort)

Mungkinkah Pacaran Sebelum Nikah Dapat Terbebas dari Khalwat?

(Sebuah tulisan lama Merza Gamal di dekade 2000'an)

Pacaran sebelum menikah dianggap lumrah dalam 3 dekade terakhir. Namun kualitas pacaran itu tentu saja berbeda dari waktu ke waktu. Jika menilik dari lagu-lagu popular tentang percintaan dari masa ke masa, maka dapat kita rasakan bagaimana mode pacaran atau percintaan dari waktu ke waktu. 

Sesuai dengan lagu yang top pada tahun 70-an, bergandengan tangan mesra dengan pacar dianggap sebuah hal yang memperkuat "kasih sayang" seperti yang tersirat pada lagu "Sepanjang Jalan Kenangan"-nya Tetty Kadi.

 Pada 80-an, berpelukan mesra dengan pacar mulai dianggap lumrah sebagaimana banyak terdapat di syair-syair lagunya Vina Panduwinata, Atik CB, Tri Utami, dan lain-lain. 

Pada tahun 90-an, ciuman mesra sudah dianggap sebuah hal yang biasa saja saat berpacaran yang juga dapat tersimak dari lagu-lagu popular saat itu. 

Dan tahun 2000, dalam era informasi yang sangat terbuka, sebagian remaja berpacaran sudah tidak ada bedanya dengan sepasang suami isteri. 

Bahkan tanpa malu-malu, tidak sedikit pasangan yang masih berpacaran mendokumentasikan kemesraan mereka di dalam kamera yang mereka miliki. (Bahkan sekarang tidak sedikit yang memosting di Medsos). Na'udzubillahi min dzalik.

Mungkin, tidak semua pasangan yang berpacaran melakukan kencan sesuai dengan standar jamannya. Mungkin mereka bisa menjaga diri untuk tidak mengikuti jaman. Namun bagaimana pacaran itu sendiri menurut Islam. Mungkinkah pacaran itu dapat terbebas dari khalwat?

Khalwat berasal dari kata (khalaa-yakhluu-khalwatan) yang maknanya menyepi, menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang tanpa kesertaan orang lain. 

Secara istilah, khalwat sering digunakan untuk hubungan antara dua orang di mana mereka menyepi dari pengetahuan atau campur tangan pihak lain, kecuali hanya mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun