Kepemimpinan sangat penting. Atribut nomor satu yang mengumpulkan komitmen dan keterlibatan dari insan perusahaan adalah rasa hormat dari para pemimpin mereka. Faktanya, tidak ada perilaku kepemimpinan lain yang memiliki efek lebih besar pada insan perusahaan di seluruh hasil yang diukur. Diperlakukan dengan hormat lebih penting bagi insan perusahaan daripada pengakuan dan penghargaan, mengomunikasikan visi yang menginspirasi, memberikan umpan balik yang bermanfaat, atau bahkan memberikan kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.
Penelitian menemukan bahwa mereka yang mendapatkan rasa hormat dari pemimpin mereka melaporkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang jauh lebih tinggi; memperoleh kesenangan, kepuasan, dan makna yang lebih besar dari pekerjaan mereka; dan memiliki fokus yang lebih baik dan kemampuan yang lebih besar untuk memprioritaskan. Mereka yang merasa dihormati juga jauh lebih mungkin untuk terlibat dengan tugas-tugas pekerjaan dan lebih mungkin untuk tinggal dengan organisasi mereka.
Sementara intervensi dan perubahan dalam pola pikir kepemimpinan ini dapat membantu menyeimbangkan kembali lingkungan yang sudah tidak beradab, penting juga untuk dicatat bahwa mempromosikan kesehatan organisasi secara lebih luas mungkin merupakan cara terbaik untuk mencegah kekasaran tahap awal. Perusahaan yang mengabaikan nilai, mencontoh perilaku yang tidak pantas, gagal menanamkan makna di tempat kerja, atau tidak bekerja sama secara serius akan menjadi lahan subur bagi perilaku bermasalah. Ketika organisasi menangani masalah ini secara sistematis, lebih banyak kesopanan akan mengikuti.
Dalam periode perubahan perusahaan yang berkelanjutan akibat revolusi industry 4.0 dan next normal pasca krisis Covid-19, menyuntikkan lebih banyak kesopanan dapat membantu perusahaan menavigasi ketidakpastian dan volatilitas. Penelitian menunjukkan bahwa insan perusahaan yang merasa diperlakukan dengan hormat juga jauh lebih termotivasi untuk merangkul dan mendorong transformasi perusahaan.
Penulis: MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI