Lebih jauh lagi, ketidakpuasan tidak hanya mempengaruhi motivasi masyarakat dalam bekerja tapi juga akan melemahkan efisiensi, sikap inovatif, kewirausahaan, dan kualitas kebaikan yang lain, sehingga pada akhirnya menyebabkan disintegrasi dan kemunduran masyarakat. Dampak buruk dari semua itu adalah akan timbul krisis kepercayaan masyarakat terhadap suatu pemerintahan.
Salah satu yang harus menjadi perhatian sebagian besar Pemerintah saat ini adalah masalah kemiskinan yang tinggi dan angka kesempatan bekerja yang rendah. Sehingga Pemerintah harus dapat membuat program yang dapat memberdayakan masyarakat dengan membuka peluang-peluang usaha dengan membangkitkan kemampuan alamiah yang dimiliki oleh setiap manusia yang akhirnya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
Program pembangunan kesejahteraan ekonomi masyarakat hendaknya dapat memperhatikan masalah-masalah yang bersinggungan dengan ruhaniah bukan semata-mata yang berkaitan dengan materialistik semata. Hal itu perlu disadari bahwa dalam diri manusia terdapat faktor-faktor materi dan ruhaniah yang saling bersinggungan satu dengan lainnya. Dengan demikian, sebuah program pembangunan yang memperhatikan kedua hal tersebut akan dapat mewujudkan suatu masyarakat sejahtera lahir dan bathin.Â
Penulis: MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah