Kembali ke kosan sembari merenda senyum bersamamu adalah harga mati. Kendati begitu singkat kita merengkuh jumpa dalam bisu, namun embun di sudut matamu begitu teduh dan terlihat anggun mengandung bangga..
Subuhmu di bilik sunyi..
Histeris sanak keluarga yang begitu getir..
Plus doa-doa yang berserakan di atas petimu..
Adalah nada-nada pisah paling luhur dalam dimensi ruang dan waktu..
Kami boleh menjabat erat telapakmu namun Tuhan begitu tampan menyiapkan kerajaan-Nya untukmu..
Selamat jalan Sahabat, kakak, Saudari Mirna Ena yang kami kasihi.. senyummu yang tersakral dan tangis kami menandakan sabdamu begitu kuat tertanam dalam sanubari ini.. Bahagia selalu dalam rumah Bapak-Mu..
#savememori