Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dukun dan Paranormal Jangan Overacting

30 Mei 2022   08:40 Diperbarui: 30 Mei 2022   08:52 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.mnctrijaya.com/news/detail/51896/nasib-anak-ridwan-kamil-belum-diketahui-mui-dukun-jangan-bikin

Kehilangan seorang yang kita cintai, tentunya akan memberikan duka yang dalam. Beberapa hari ini berita tentang hilangnya anak dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hilang pada saat berenang di Sungai Aere Berg, Swiss. Pencarian atas hilangnya anak Ridwan Kamil yang masih terus berlangsung. Semoga bisa segera ditemukan. Amin. Segala upaya dilakukan dan juga melibatkan teknologi dalam proses pencariannya.

Di tengah-tengah pencariannya, muncul hal yang begitu mudah dan tanpa proses mencari. Apalagi melibatkan orang banyak. Cukup dengan menerawang dan dengan peralatan seadanya. Lalu keluar dari mulut mereka bahwa pernyataan yang mengklaim bahwa begini dan begitu akan keberadaan anak yang hilang tersebut. Dengan mudah berkata dan mengklaim. Itulah mereka, mencari dengan metode yang sangat tidak ilmiah dan dipaksakan. Metode perdukunan dan paranormal. Indonesia gitu lo!!!

Tetesan keringat para relawan menetes meski belum membuahkan hasil namun mereka terus berjuang untuk mencari dan berusaha mendapatkan anak Ridwan Kamil. Sementara Para dukun dan paranormal yang nun jauh dari sana,memberikan predksi dan bahkan klaim akan anak yang hilang tersebut. Maka dari hal itu, MUI (Majelis Ulama Indonesia) memberikan himbauan agar Para Dukun dan Paranormal tidak membuat kegaduhan  atas kesesatan  ramalan-ramalan mereka. Dan ternyata memang dari perkara inilah yang bisa  membuat preseden buruk bangsa Indonesia. Masih teringat saat kejadian beberapa bulan lalu di Mandalika dengan hadirnya dukun Pawang hujan. Hadirnya membuat 'hiburan' yang sesungguhnya tidak menghibur. 

Melawan cara berpikir ilmiah dan logika berpikir yang kritis. Dan pastinya memupus harapan bertawakkal kepada Sang Khalik, memiliki bumi dan langit, Maha penentu dan tempat manusia menggantungkan harap tanpa perantara. Sungguh. Mari kita dukung dan ikuti seruan dari MUI agar dukun dan Paranormal agar tidak over acting dan bikin gaduh.  Sehatkan hati, pikiran kita dan jauhi perkara yang merusak keyakinan. Mari  berempati  dan berdoa agar segera ditemukannya permata hati bapak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun