Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paus Fransiskus-Pemimpin 1,4 M Umat Katolik Dunia Telah Tiada

22 April 2025   04:40 Diperbarui: 17 Mei 2025   08:18 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c0l0xzkr63go

Warisan Kasih, Damai, dan Revolusi Moral bagi Dunia

Oleh: Yovinus

Setiap makhluk hidup, pasti menghadap Penciptanya, hanya bagaimana caranya, di mana tempatnya dan kapan waktunya, orang tidak tahu.

Pada tanggal 21 April 2025 menjadi hari yang mencatat sejarah besar dalam perjalanan Gereja Katolik dan dunia kemanusiaan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sejak 2013, menghembuskan napas terakhirnya di Vatikan pada usia 88 tahun.

Dunia pun terdiam dalam duka, mengenang sosok yang bukan hanya pemimpin agama Katolik universal, tapi juga nabi perdamaian, pejuang keadilan sosial, dan simbol kasih universal.

Sang Paus dari Akhir Dunia

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, adalah Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin dan juga yang pertama mengambil nama Fransiskus, merujuk pada Santo Fransiskus dari Assisi, simbol kerendahan hati dan cinta kepada yang miskin.

Sejak awal masa kepausannya, Fransiskus menunjukkan arah yang berbeda. Ia memilih tinggal di rumah tamu Domus Sanctae Marthae ketimbang istana apostolik, menolak kendaraan mewah, dan senantiasa berbicara dengan bahasa sederhana, dekat dengan rakyat.

Dengan gaya pastoral yang penuh kasih namun penuh ketegasan moral, ia mendekonstruksi pandangan masyarakat dunia bahwa Paus harus agung dan tak tersentuh. Justru dengan kesederhanaan itu, ia menyentuh dunia.

Resonansi Global- Dunia Berduka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun