Kasus Korupsi e-KTP: Kasus ini melibatkan kerugian negara sebesar Rp 2,3 triliun terkait proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik. (liputan6.com)
Kasus Korupsi Bansos COVID-19: Kasus ini melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara, yang diduga menerima suap sebesar Rp 17 miliar terkait penyaluran bantuan sosial COVID-19. (pikiran-rakyat.com)
Kasus Suap Jaksa Pinangki: Kasus ini melibatkan jaksa Pinangki Sirna Malasari yang menerima suap sebesar USD 500.000 dari Djoko Tjandra untuk mengurus kepulangannya ke Indonesia. (en.wikipedia.org+1pikiran-rakyat.com+1)
Kasus Korupsi BTS Kominfo: Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dengan kerugian negara mencapai Rp 8 triliun. (en.wikipedia.org)
Kasus Suap Impor Gula: Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, ditangkap terkait pemberian izin impor gula yang tidak semestinya pada tahun 2015, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 400 miliar. (reuters.com)
Kasus Penyelewengan Dana CSR Otoritas Jasa Keuangan (OJK): KPK menggeledah kantor OJK sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penyelewengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) oleh regulator keuangan. (reuters.com)
Kasus Penyelewengan Dana CSR Bank Indonesia: KPK menggeledah kantor pusat Bank Indonesia terkait dugaan penyelewengan dana CSR yang dikelola oleh bank sentral tersebut.
Kasus Suap Djoko Tjandra: Pengusaha Djoko Tjandra terlibat dalam berbagai kasus suap yang melibatkan pejabat tinggi, termasuk jaksa dan perwira polisi, untuk menghindari hukuman atas kasus korupsi sebelumnya.
Kasus Korupsi Proyek Satelit Kemhan: Kasus ini melibatkan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan satelit di Kementerian Pertahanan yang mengakibatkan kerugian negara miliaran rupiah.
Kasus Korupsi Dana Desa: Beberapa kepala desa ditangkap karena menyelewengkan dana desa untuk kepentingan pribadi, dengan total kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.
Kasus Korupsi Pengadaan Alat Kesehatan: Kasus ini melibatkan penyelewengan dana dalam pengadaan alat kesehatan di beberapa rumah sakit pemerintah, dengan kerugian negara mencapai miliaran rupiah.