Peristiwa ini dianggap mukjizat, dan Paus Pius V kemudian menetapkan Hari Raya Bunda Maria Ratu Rosario sebagai peringatan kemenangan ini. Maka semenjak saat itu, bulan Oktober setiap tahunnya di tetapkan sebagai bulan Rosario untuk menghormati Bunda maria.
3. Mukjizat di Gunung Mokattam, Mesir
Pada abad ke-10, umat Kristen Koptik di Mesir menghadapi ancaman besar dari Penguasa setempat, yang menuntut mereka membuktikan iman mereka dengan memindahkan Gunung Mokattam sesuai Injil.
Ayat di injil itu berbunyi; Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana---maka gunung ini akan pindah; dan tidak akan ada yang mustahil bagimu (Matius 17:20).
Umat Kristen, yang dipimpin oleh St. Simon si Tukang Sepatu yang sebelah matanya buta, berdoa dengan penuh iman kepada Bunda Maria melalui Tiga Salam Maria.
Pada hari ketiga, gunung itu benar-benar "terangkat" secara ajaib sejauh 3 kilometer, membuat Penguasa mengakui mukjizat tersebut.
Peristiwa ini menjadi simbol kekuatan doa dalam menghadapi penindasan.
4. Mukjizat di Rusia dan Negara-Negara Eropa
Pada masa Komunisme di Rusia, agama, khususnya Katolik, mengalami tekanan berat. Banyak umat Katolik berdoa Novena Tiga Salam Maria untuk perlindungan dan keselamatan dari penganiayaan.
Salah satu kisah yang terkenal adalah penyelamatan sekelompok umat Katolik yang dipenjara di Siberia. Setelah mendoakan Tiga Salam Maria selama sembilan hari, badai salju besar menghalangi penjaga, memungkinkan mereka melarikan diri dengan selamat.
Kisah serupa juga terjadi di Eropa Timur selama Perang Dunia II, di mana umat Kristen yang bersembunyi selamat dari bahaya berkat doa ini.