Berulang kali dalam hidup saya, doa ini menjadi tali penyelamat yang membawa saya keluar dari berbagai kesulitan. Kisah-kisah yang saya alami ini bukanlah dongeng, melainkan pengalaman nyata yang membuktikan bahwa Tuhan senantiasa hadir bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Keajaiban di Tengah Kegelapan
Saya masih ingat dengan jelas salah satu peristiwa yang hampir membuat saya putus asa. Ketika itu, saya menghadapi masalah keuangan yang sangat berat. Utang menumpuk, dan usaha kecil-kecilan yang saya jalankan hampir gulung tikar.
Setiap hari saya ditagih sebuah oleh bank karena berhutang dan tidak bisa mengangsur karena tidak ada kerja dan pendapatan pasti. Pagi hari, Siang hari dan malam hari debt collectornya mendatangi saya atau istri saya.
Yang anehnya, pagi lain orangnya, siang lain orangnya dan malam lain orangnya. Dalam keputusasaan, saya merasa seperti berjalan di lorong gelap tanpa cahaya di ujungnya. Saat itulah, seorang sahabat mengingatkan saya untuk berdoa Novena Tiga Kali Salam Maria.
Pada awalnya, saya ragu. Bagaimana mungkin doa bisa menyelesaikan masalah yang begitu besar? Namun, sahabat saya berkata dengan yakin, "Percayalah kepada Tuhan. Bunda Maria tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya yang berdoa dengan tulus. Dia akan menyampaikan doa-doa kita kepada PuteraNya."
Dengan hati yang berat, saya memulai doa novena itu.
Setiap hari selama sembilan hari, saya meluangkan waktu khusus untuk mendaraskan doa Salam Maria tiga kali dengan penuh penghayatan. Saya memohon pertolongan kepada Bunda Maria agar usaha doa saya disampaikan kepada puteraNya, diselamatkan dan agar saya diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini.
Pada hari ketujuh, hal yang tak terduga terjadi. Seorang teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak berhubungan tiba-tiba menghubungi saya. Ia menawarkan bantuan keuangan tanpa saya minta, dan usahanya untuk membantu saya benar-benar tulus.
Keajaiban itu nyata. Bantuan tersebut menjadi awal dari pemulihan keuangan saya. Namun, yang lebih penting dari itu adalah keyakinan saya kepada Tuhan semakin bertumbuh.
Saya menyadari bahwa doa bukanlah sekadar alat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, melainkan sebuah sarana untuk memperkuat iman kita, mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu menyertai kita.
