Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Migrasi ke SSD

20 Februari 2021   21:00 Diperbarui: 20 Februari 2021   21:14 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.diskpart.com/ssd-management/ssd-vs-hdd-0528.html

Dewasa ini komputer bukanlah barang yang mewah lagi, sama halnya seperti telpon seluler atau biasa di sebut HP. Meskipun memang tetap ada yang harganya sangat mahal dan tidak terjangkau oleh kebanyakan orang. 

Tetapi secara umum di rumah-rumah sekarang hampir semuanya ada komputer dan ponsel, bahkan banyak yang lebih dari satu buah. Begitu juga di rumah kami ada beberapa buah laptop atau Notebook dan PC Desktop. Tetapi yang mau saya bahas kali ini hanyalah tentang sebuah netbook.

Saya dulunya pernah punya usaha service komputer dan sekaligus menjual komputer baik PC maupun laptop serta spare partsnya, di mana keterampilan service ini saya dapatkan secara otodidak karena terpaksa. 

Kemudian usaha ini saya hentikan karena suatu saat saya melamar dan lulus menjadi anggota KPU kabupaten dan berhasil menjadi anggota KPU selama dua periode, sehingga usaha itu yang lebih mengutamakan keterampilan pribadi tidak ada yang melanjutkannya. 

Anak-anak saya tidak ada yang tertarik pekerjaan mengutak-atik komputer apa lagi dibebani harus memahami perangkat keras dan perangkat lunaknya.

Karena kesibukan saya di KPU yang bahkan sering pulang dini hari jika kebetulan sedang ada pelaksanaan Pemilu ataupun pemilihan Kepala Daerah. 

Kami juga sangat sibuk juga bolak-balik pelatihan ke Provinsi dan ke Jakarta serta ke beberapa daerah lain di seluruh Indonesia, serta pergi memberikan bimbingan dan monitoring ke daerah pedalaman, belum lagi pekerjaan di kantor yang sering membuat kami haraus pulang subuh. 

Jadi sangat tidak mungkin untuk membagi waktu demi menjalankan bisnis itu. Padahal pada waktu itu saya sudah lumayan bagus dalam hal service komputer, karena hanya dengan mendengar cerita pemilik komputer saja saya sudah tahu apa kerusakan komputernya.

Kembali ke masalah Netbook tadi, itu digunakan oleh anak saya yang sulung untuk melakukan aktifitasnya sebagai tenaga penggiat budaya. Dia kemarin adalah salah satu yang lulus seleksi sebagai penggiat budaya secara online dari Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta. Netbook itu kecil dan ringan, sehingga mudah di bawa ke mana-mana dalam melakukan pekerjaannya.

Namun persoalannya, Netbook ini memerlukan waktu lebih 3 menit untuk booting saja jika mau di pakai. Selain itu juga, di dalam pengoperasiannya sangat lambat dan sering hang. 

Bahkan tidak bisa dishutdown ataupun di restart, selalu hang mendekati akhirnya. Meskipun segala stelan power di pengaturan dalam Windows 10 64 bit sudah saya lakukan, tetapi tetap tidak berpengaruh terhadap Windowsnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun