Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Upaya Survive dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

5 Juni 2020   19:03 Diperbarui: 5 Juni 2020   19:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto Keluarga Yovinus (Dokpri)

Secara otodidak kami juga memperbaiki komputer sendiri serta menginstall OS dan program aplikasinya. Kami juga mengerjakan sendiri pekerjaan seperti menggunting rambut, memperbaiki pompa air, memperbaiki mesin jahit dan mesin obras untuk kerusakan ringan, memasang saklar dan stop kontak listrik, memperbaiki bagian rumah yang rusak, dan memperbaiki kursi meja, serta membimbing dan mengajari sendiri anak di rumah.

Ikuti Protokol Kesehatan Agar Tidak Menimbulkan Persoalan Baru

Setiap pulang dari pasar sayur, pulang mengambil gas, dan juga setelah pulang dari luar rumah, kami selalu cuci tangan, mencuci pakaian, dan langsung mandi baru masuk ke dalam rumah. Motor di cuci dengan air deterjen dan sengaja dijemur di tempat yang terkena panas minimal selama satu jam, untuk memastikan virus yang masih tersembunyi mati.

Barang-barang belanjaan yang dalam kemasan plastik ataupun alumunium foil, terlebih dahulu direndam dengan deterjen selama 30 detik.  Kami sengaja melebihkan dari waktu yang dianjurkan, untuk memastikan keamanannya dan efektifitas deterjennya dalam membunuh virus.

Begitu setiap tabung gas diambil, kami langsung rendam dalam air deterjen, untuk membunuh virus yang diperkirakan menempel pada tabungnya. Dalam membersihkan sayur yang berupa daun-daunan yang dibeli di pasar, kami beri wadah khusus yang tidak tersentuh barang lain. Setelah digunakan wadahnya langsung kami cuci dengan sabun, sementara sayur yang sudah dimasak pastilah aman dari virus.

Setelah membersihkan sayur, kami tidak lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun. Ini dilakukan, karena belum ada penelitian tentang apakah virus corona bisa hidup disayur-sayuran dan berapa lama dia bisa bertahan hidup, sehingga untuk amannya maka kami melakukan protokol sendiri saja.


Dengan ketat menjaga diri dalam menjalani protocol kesehatan, kami berharap terhindar dari terjangkit covid-19, yang selain mematikan juga biaya perawatannya sangatlah besar. Meskipun biayanya ditanggung oleh pemerintah, tetapi adalah suatu pemborosan jikalau hal itu bisa dihindari.

Bijak Dalam Bermedia Sosial

Kami selalu saring sebelum sharing dan tidak langsung percaya dengan berita-berita hoax dan juga yang sifatnya provokatif. Untuk memastikan sebuah berita yang provokatif, kami memasang aplikasi Hoax Buster Tools untuk memastikan kebenarannya.  Kami juga berusaha berhemat pemakaian paket internet dan mengatur gawai kami sekeluarga untuk tidak langsung mendownload file gambar dan video, agar tidak boros paket yang sebenarnya sangat mahal untuk kantong kami.

Paling tidak seminggu sekali, kami sekeluarga berkumpul untuk berbicara dari hati ke hati. Ini memang sering kami lakukan, bukan hanya di masa pandemi ini saja. Tetapi di dalam menghadapi pandemi ini, kami berkumpul untuk berdoa bersama dan saling menguatkan. Kami ingin mendengar apa saja masalah yang dihadapi dan dialami oleh anak-anak. Kami juga menasihati mereka agar selalu penuh harapan dan belajarlah selalu berbuat baik dengan siapa saja. Karena hidup itu saling membutuhkan.

Harapan Bagi Semua                                                                                              

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun