Mohon tunggu...
Mentari Reza A
Mentari Reza A Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pendidikan Kimia UNJ\r\n^_^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana untuk Menjadi Seorang Fasilitator?

5 November 2013   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:34 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kali ini, yang akan dibahas yaitu manjadi seorang fasilitator dalam workshop. Materi ini saya dapatkan dari perkuliahan Olimpisme. Selamat membaca ^_^

Sebelum membahas materi, sebaiknya fasilitator memberikan kontrak atau komitmen agar tercipta suasana yang kondusif selama kegiatan berlangsung

Setelah itu, hal yang dilakukan adalah mengajak peserta untuk berkenalan dengan teman-temannya dengan cara-cara yang dapat meningkatkan nilai kebersamaan antar peserta, seperti membuat bentuk bintang dengan jari tangan.

Dengan adanya perkenalan tersebut dapat membuat kegiatan berjalan dengan mudah, terciptanya kondisi belajar yang kondusif dan lebih produktif, dan dengan adanya perkenalan tersebut menunjukkan adanya rasa menghargai antar peserta.

Fasilitator yang akan dibahas yaitu lebih kepada fasilitator dalam proses belajar mengajar

Proses belajar mengajar yaitu merupakan suatu proses untuk mengubah perilaku melalui aktifitas yang dapat mengubah, menambah, dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Terdapat dua konsep dasar dalam pendekatan belajar-mengajar berdasarkan peserta, yaitu paedagodi dan andragogy. Paedagogi merupakan ilmu dan seni dalam mengajar anak. Sedangkan andragogy merupakan ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa belajar.

Prinsi konsep paedagogi yaitu:
1. Proses belajar-mengajar berasal dari orang tua (guru) kepada anak (murid)

2. Tujuannya bersifat mentransmisikan pengetahuan

3. Menitikberatkan pada pengetahuan atau teori, bukan keterampilah atau sikap

4. Hasil pendidikan tanggung jawab orang tua/guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun