Mohon tunggu...
Melva Manurung
Melva Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan.

Mahasiswa Universitas Negeri Medan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hobi memasak, menyanyi, menulis, membaca, menonton berita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Berpantun atau Umpasa pada Pernikahan Batak Toba, Arti dan Maknanya

22 April 2021   11:03 Diperbarui: 22 April 2021   11:07 2428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang mana kulitnya, yang mana isinya (daging dari buah/umbi); Apa yang diucapkan, apa maksudnya. Umpasa ini bermakna setiap apa yang diucapkan selalu mempunyai maksud, harapan dan tujuan tertentu 

  • Sisada urdot ma hamu, sisada tortoran; Sisada tahi ma hamu sisada oloan.

Satu urdotlah (gerakan seirama mengalun saat menari), Satu tarian tortor (tarian khas Batak)

Satu katalah dan satu kemauan

Umpasa ini bermakna seia sekata dan satu pemikiran dalam mengambil keputusan  dan tentunya hal tersebut akan mendatangkan kebaikan.

  • Andor halumpang ma bahen togu-togu ni lombu; Saur matua ma hamu ro dinapairing-iring pahompu.

Dalam bahasa Indonesia

Tumbuhan merambat halumpang digunakan pengikat hidung lembu; 

Semoga panjang umur kalian sampai membimbing cucu

Umpasa ini bermakna semoga sehat selalu dan panjang umur sampai memiliki cucu

  • Bintang na rumiris, ombun na sumorop; Anak pe antong riris, Boru pe torop

Dalam bahasa Indonesia

Bintang yang banyak, Embun pagi yang sejuk; Anak laki-laki pun banyak; Anak perempuan pun banyak. 

Umpasa ini bermakna harapan memiliki anak laki-laki seperti banyaknya bintang, dan cita-cita atau harapan memiliki anak putri yang bisa membawa kesejukan dan kedamaian.

  • Tinampul bulung ni salak, tarihut bulung singkoru; Sai tibu ma hamu mangabing anak, jala tibu mangompa boru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun