Hubungan Filsafat Ilmu dengan Metafisika

Dengan demikian meliputi fenomena yang telah diteliti dan diperoleh datanya hingga ditarik kesimpulan seperti persoalan gaib (surga dan neraka) itu adalah garapan dari ilmu agama.  Telaah dari segi epistemology yaitu keahlian memperoleh pengetahuan secara ilmiah disamping aspek procedural, langkah-langkah pokok dan utamanya beserta proses logika dan sarana dalam berfikir inilah lazim disebut metode ilmiah.

 Kata metafisika merupakan kata yang sering kita dengar salah satunya yaitu sering terdengar di media televisi yang menyebutkan kata "metafisika" hal itupun selalu diarahkan kea rah yang ghaib (supermantura) ilmu nujum. 

Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari terkadang secara sadar maupun tidak sadar kita sebagai manusia kita sebagai manusia sering membicarakan mengeni pembicaraan yang berkaitan dengan  "metafisika"  seperti contohnya yaitu: beriman terhadap agama yang dianut,manusia  memahami bahwa alam semesta memang tuhan yang menciptakan namun juga sering kali kita sebagai manusia befikiran tentang bagaimana wujud tuhan? Dan mempertanyakan apakah tuhan ada? Selain itu juga mempertanyakan tentang  adanya hantu,jin,hal itu menunjang bahwa metafisika dan manusia mempunyai hubungan,lalu apa hubungannya?

Metafisika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang mempelajari dan memahami mengenai sebab-sebab segala sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada  didalamnya menjelaskan tentang studi kebenaran atau realisi.Metafisika merupakan bagian dari ontology dalam kajian filsafat. Metafisika berasal dari kata "Meta" yang berarti dibalik sembunyi  dan  " fisika " yang berati dunia yang tampak. 

Metafisika adalah bagian dari filsafat ilmu yang mempelajari dibalik realita.Manfaat mempelajari Metafisika yaitu membuat manusia mengetahui keberadaanya secara mendalam. Dengan metafisik manusia menjadi lebih mudah untuk memahami dirinya sendiri seperti halnya dengan pergaulan dengan segala sesuatu yang terjadi secara sungguhan.Mengatasi pengalaman sebgagai Objek kajian yang bersifat individual. Tujuan metafisika yaitu mencari kedudukan individual dalam konteks keseluruhan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara filsafat ilmu dengan metafisika adalah sangat kuat, pertama metafisika merupakan sebuah cabang ilmu tersendiri ternyata kerucut yang terlihat biasa itu merupakan puncak dari sebuah gunung yang terletak jauh di lautan. Begitulah dunia ilmu, ilmu yang terlihat oleh kita dan ada dalam benak kita ternyata hanyalah permukaan saja dari sebuah dunia yang begitu luas yaitu Dunia Paradigma dan Dunia Landasan Ilmu.