Mohon tunggu...
Mellyan Wahda Hestiana
Mellyan Wahda Hestiana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa di Universitas Padjadjaran

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pallu Ce'la, Diversifikasi Pengolahan Ikan Cakalang

1 April 2021   10:02 Diperbarui: 1 April 2021   10:13 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
alibayless on pinterest

Oleh Junianto1, Kori Nurhoirunisa2 dan Mellyan Wahda Hestiana2

  • Staff dosen Program Studi Perikanan Unpad
  • Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad

 

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan berbagai jenis ikan, karena Indonesia berada di daerah tropis.  Salah satu jenis ikan yang mudah ditemui di pasaran adalah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L.).   Ikan cakalang adalah ikan laut yang termasuk ikan pelagis kecil.   Ikan ini sifatnya sering bermigrasi, sehingga keberadaannya hampir ditemui di seluruh perairan laut Indonesia.
Bentuk tubuh ikan cakalang bulat memanjang seperti terpedo.  Pada bagian tubuhnya itu ada garis-garis (lateral) berwarna kehitaman yang memanjang.  Garis-garis itulah yang menjadi ciri utama ikan cakalang.  Insang ikan cakalang memiliki tapis yang berjumlah 53 -63 buah.   Pada punggungnya terdapat sirip sebanyak 2 buah yang terpisah.  Pada ekornya juga terdapat sirip.  Berat ikan cakalang yang umumnya dipasarkan memiliki antara 0,5 -- 10 kg per ekor.

Ikan ini juga memiliki ciri khusus yang mempunyau bentuk hampir menyerupai torpedo (fusiform), bulat dan memanjang serta mempunya tapis insang sekitar 53 -63 buah. Ikan ini memiliki dua sirip punggung yang terletak terpisah. Sirip punggung pertama terdapat 14-16 jari keras, dan sirip bagian punggung diikutio dengan 7-9 finlet. Terdapat sebuah rigi -- rigi yang sangat kuast diantara dua rigi yang lebih kecil dibandingkan sisi dan sirip ekornya.

Penganekaragaman atau diversifikasi olahan ikan cakalang sangat penting untuk dilakukan.  Hal ini untuk meningkatkan konsumsi ikan.  Ikan cakalang dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan Pallu Ce'la, Pallu yang artinya Masak, dan Cella yang berarti Garam.  Pallu Ce'la adalah resep masakan ikan khas daerah Makasar. 

Bahan pembuatan Pallucela cakalang antara lain ikan cakalang, bawang merah, cabe rawit, daun salam, garam, jahe, kunyit bubuk, lada, sereh, dan air secukupnya.  Cara Pembuatan Pallu Ce'la  pada intinya ada 3 tahap, yaitu tahap 1) perebusan ikan yang diikuti dengan penggorengan.  Tahap 2) pembuatan  tumis  sebagai bumbu peresap dan tahap 3) pencampuran antara hasil tahap 1 dengan  tahap 2

Tahap perebusan dilakukan sebagai berikut :  Ikan cakalang dipotong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.  Kemudian potongan ikan ini direbus dengan air yang dicampur garam, air asem,  dan kunyit dalam wajan.  Dapat pula ditambahkan dengan sereh, jahe dan lada yang digeprek.  Perebusan dilakukan sampai ikan agak matang.  Setelah itu digoreng. 

Tahap berikutnya adalah pembuatan tumis, yaitu menggoreng dengan sedikit minyak irisan bawang, tomak, cabe, garam dan penyedap rasa.  Setelah tercium bau wangi maka penumisan dianggap selesai. 

Tahap berikutnya adalah mencampurkan ikan yang sudah digoreng ke dalam tumis.  Kemudian ditambakan air sampai ikan dalam wajan terendam.  Dan selanjutnya direbus hingga bumbu-bumbu tumis meresap dalam daging ikan cakalang tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun