Mohon tunggu...
Melli Fluous
Melli Fluous Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ocha Dingin

16 Oktober 2016   08:24 Diperbarui: 16 Oktober 2016   08:57 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: http://www.porink.com/bloggy/2011/03/18/ocha-tea-shin-men/#axzz4NCqv8zat

Senikmat apa pun hidangan di atas meja itu, selalu yang dicarinya adalah secangkir ocha dingin, setelah santapan di ujung akhir.

Hijau bening, tawar, tanpa rasa, adalah ketika lelaki itu mulai menyeruputnya seteguk demi seteguk.

Abai dengan suasana riuh rendah di sekitarnya, ia mulai menatap Melli tanpa intensitas berarti.

Santai.

Santai? Melli tak percaya.

Laki-laki itu mengancam dengan ketukan-ketukan jari di cangkir ocha-nya.

Ocha semakin terperangkap dalam kebekuan.

Melli menanti tekanan pertama pada pemantiknya. Benar perkiraannya, pria itu mulai menyerang dengan kata-kata yang penuh percikan api.

Yang tak sepenuhnya dipahaminya, karena yang cuma dimengerti Melli hanyalah bahasa sorot matanya.

Ah, ya, pria itu meradang.

Menuduh kadar cinta Melli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun