Penulis
Mella Silfia Andriani, S.Farm
Tanggal
11 November 2022 (PPL Aksi 3)
24 November 2022 (PPL Aksi 4)
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
SMK Negeri 8 Batam terletak di Kavling Bukit Melati, Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Kepulauan Riau.
Merupakan sekolah satu-satunya sekolah kesehatan negeri di kepulauan riau. Terdiri dari 4 jurusan yaitu farmasi klinis dan komunitas, asisten keperawatan, instrumen medik dan teknik laboratorium medik. Dibuka pertama kali pada juli 2017. Dikarenakan terletak diujung dari kota batam dan juga dekat dengan permukiman warga dengan tingkat sosial menengah kebawah. Dari kebanyakan siswa yang diterima adalah rata-rata siswa yang tidak tertampung dari sekolah lain sehingga ini juga menjadi salah satu penyebab dari motivasi dan semangat siswa belajar rendah. Karena memilih sekolah dikarenakan rasa “terpaksa” dengan tidak diterima oleh sekolah incarannya ataupun paksaan orangtua. Dan juga ada beberapa alasan lain yang menjadi penyebabnya antara lain:
- Guru kurang optimal dalam model pembelajaran inovatif dan teknologi, lebih sering menggunakan metode konvensional yang monoton yaitu metode ceramah
- Pembelajaran masih berbasis teacher center atau berpusat pada guru
- Minimnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
- Guru yang kurang menyadari adanya sebab-sebab siswa yang mengalami masalah dalam belajar.
- Guru cenderung memperlakukan siswa dengan sama tanpa memperhatikan kebutuhan khusus siswa.
- Peralihan dari pembelajaran daring (PJJ) ke luring (PTM) mengakibatkan menurunnya literasi dan numerasi siswa karena kebiasaan santai dan banyak bermain dirumah dan masih terbiasa hingga sekarang.
- Kurangnya memanfaatkan bahan alam menjadi obat herbal yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Praktek pembelajaran inovatif mengunakan model project base learning, pembelajaran adalah inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Dalam pembelajaran terjadi hubungan timbal balik yang berlangsung antara guru dan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Usman dalam Jihad, 2008:12).
Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, inter pretasi, sisntesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. (Daryanto, 2014: 23).