Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

8 Pertimbangan Memilih Rumah Pertama

28 Juni 2021   15:39 Diperbarui: 2 Desember 2021   06:51 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah Pertama/Sumber: Freepik

Mengapa harus cocok dengan kepribadian? Karena menempati sebuah rumah juga berari kita masuk ke suatu lingkungan dan berinteraksi sehari-hari dengan lingkungan tersebut.

Contohnya lingkungan apartemen cenderung saling tidak kenal atau bertegur sapa, lingkungan cluster masih bertegur sapa namun lebih individualis, berbeda dengan rumah non cluster yang memiliki kekeluargaan dan gotong royong lebih tinggi, namun juga lebih suka mencampuri urusan rumah tangga yang lain.

Pertimbangan lainnya adalah rumah cluster jarang dilewati makanan keliling, jauh ke warung atau minimarket, tidak bisa dengan sembarangan direnovasi, tidak bisa sembarangan membangun pagar rumah, dan aturan lainnya.

5. Kualitas Lingkungan

Saat melakukan peninjauan lokasi perlu kalian pastikan hal-hal mendasar seperti kualitas air, apakah daerah tersebut pernah banjir, apakah dekat dengan tempat pembuangan akhir, daerah pabrik yang udara atau airnya tercemar, dekat dengan tiang sutet atau terlalu terpencil jauh dari jalan raya.

Perhatikan pula akses jalannya. Jika masuk ke gang gang sempit, susah menemukan alamatnya atau jarang ada transportasi umum, maka pertimbangkanlah kembali, apakah nyaman dan aman bila Istri atau anak harus pulang malam dan melalui akses tersebut.

6. Kualitas Bangunan

Carilah informasi tentang kualitas bangunan. Misalnya perbedaan batu bata merah dan batako, jenis kayu, jenis material cat, keramik dan lainnya.

Penting sekali untuk datang langsung ke lokasi dan melihat hasil pengerjaan bangunan rumah yang telah jadi maupun rumah contoh. 

Apakah pengerjaannya rapi? Apakah bangunan terlihat kokoh? Serta material yang digunakan berkualitas? Eliminasi rumah yang kualitas bahan bangunannya tidak seperti harapan.

7. Kredibilitas Pengembang Perumahan

Sumber: sireng.pu.go.id
Sumber: sireng.pu.go.id
Bila kalian membeli dari pengembang perumahan, apalagi statusnya indent maka wajib kalian menelusuri kredibilitas pengembang. Jika mereka pengembang besar dan ternama maka tidak perlu dikhuatirkan lagi. 

Namun bila namanya masih asing, maka tanyakan sudah berapa lama pengembang tersebut berdiri, serta proyek apa saja yang telah diselesaikan.

Kalian juga bisa melacak nama pengembang tersebut melalui Website yang telah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu sireng.pu.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun