Mohon tunggu...
Melisa
Melisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga

Saya seorang mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Aplikasi TikTok sebagai Media Branding Kampus

5 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 5 Juni 2022   07:19 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini media sosial telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena media sosial merupakan sarana komunikasi yang sangat efektif untuk digunakan dalam menyampaikan pesan, baik berupa video, berita, maupun dalam bentuk gambar terutama dalam pengaplikasiannya kini dapat digunakan melalui handphone yang memudahkan seseorang untuk mengakses kapan saja dan di mana saja.

Aplikasi TikTok kini menjadi media sosial yang populer. TikTok di tahun 2020 berkembang pesat di Indonesia. Aplikasi TikTok sudah digunakan sejak tahun 2018 dan saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan usia. Awalnya, aplikasi tersebut diblokir karena aplikasi tersebut membawa dampak negatif bagi anak-anak. Namun saat ini TikTok menjadi salah satu aplikasi yang populer di Indonesia.

Dalam hal tersebut, banyak kampus memanfaatkan TikTok sebagai media branding. Dengan TikTok kita dapat dengan mudah menyalurkan kreativitas dengan membuat konten/video pendek yang berkaitan dengan kehidupan kampus yang unik dan menarik seperti event di kampus, video pengenalan UKM di kampus, video challenge, dsb. Oleh karena itu, dengan TikTok ini akan meningkatkan branding bagi kampus dengan peminat calon mahasiswa yang meningkat.

Selain itu, kehadiran TikTok dapat memberikan hiburan bagi penontonnya. Pengguna TikTok ini berasal dari semua kalangan, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, atau bisa dikatakan bahwa siapa saja bisa menggunakan TikTok. 

Di sinilah para civitas akademika bisa mengambil kesempatan dengan memberikan konten yang menarik bagi penonton khususnya bagi mahasiswa baru yang ingin mendaftar kampus impian mereka sehingga apa yang menjadi tren sekarang maka itu juga yang akan dibuat konten.

Oleh karena itu peran civitas akademika dalam memanfaatkan media sosial juga sangat diperlukan untuk meningkatkan branding kampus dengan memberikan konten video yang membawa pengaruh positif bagi kampus dan masyarakat. 

Saat ini penggunaan TikTok tidak hanya mendapatkan respon positif tetapi juga mendapatkan respon negatif dari beberapa kalangan masyarakat, mereka menganggap bahwa Tiktok itu hanya memberikan dampak negatif bagi penggunanya terlebih kepada masyarakat yang menonton konten video tersebut. Hal ini disebabkan beberapa pengguna yang tidak memiliki rasa malu dan etika. 

Oleh karena itu, sangat wajar jika masyarakat menganggap bahwa TikTok ini tidak pantas digunakan karena hanya membawa dampak negatif bagi banyak orang.

Agar menghasilkan konten yang menarik dan dapat memberikan pengaruh positif bagi kalangan remaja khususnya mahasiswa yang ingin mendaftar kuliah. Berikut strategi promosi yang dapat dilakukan dengan Tik Tok antara lain:

  •  Menggunakan tagar  
  • Tagar (#) adalah sebuah tanda yang bertujuan agar suatu topik, event, bahkan sebuah peristiwa dapat ditemukan dengan mudah. Dengan tagar yang digunakan dapat membantu penonton mencari hal yang ingin dicarinya/dibutuhkannya. Tanda tagar yang biasa digunakan untuk konten TikTok adalah #fyp, #kampuslife, #asalinstansi, #mahasiswa, dsb.
  • Mengikuti tren yang terjadi
  • Strategi branding dengan menggunakan TikTok mengandalkan video yang menampilkan sesuatu yang sedang tren. Dalam situasi ini kita dapat menemukan waktu yang tepat untuk mempromosikan kampus kita kepada masyarakat
  • Melakukan kerja sama dengan para seleb kampus
  • Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan seleb kampus yang memiliki banyak pengikut sehingga strategi promosi yang dilakukan lewat TikTok dapat menarik banyak orang.  
  • Memberikan deskripsi yang jelas
  • Penonton akan tertarik pada sebuah video yang terdapat info/deskripsi yang disampaikan dengan jelas. Sehingga memungkinkan penonton untuk lebih memahami konten yang disampaikan.
  • Sering memposting video dan dapat disela dengan iklan.     
  • Strategi ini dilakukan dengan cara mengunggah/memposting video secara rutin agar lebih banyak orang yang akan mengunjungi/melihat akun Tiktok kampus. Semakin banyak video yang diunggah maka semakin banyak peluang penonton untuk menonton. Jika konten terlihat sudah semakin banyak, strategi lain adalah dengan menayangkan iklan dengan bekerja sama dengan media partner sehingga promosi akan menjadi lebih menarik.

Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk memberi tahu kepada civitas akademik maupun masyarakat dalam memanfaatkan TikTok sebagai salah satu media promosi yang sangat berpengaruh dalam menaikkan branding kampus dengan mengunggah konten-konten menarik dan sebagai tugas mata kuliah Logika dan Pemikiran Kritis D-1.11

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun