3. Catat Perkembangan Setiap Hari
Buat kolom check-list atau jurnal singkat untuk mencatat ibadah yang telah dilakukan. Ini akan membantu kita melihat apakah kita sudah on track atau masih perlu peningkatan.
4. Beri Motivasi dan Reward untuk Diri Sendiri
Jika berhasil mencapai target mingguan, beri penghargaan untuk diri sendiri, seperti membeli buku Islami, menyantap makanan favorit saat berbuka, atau hal kecil yang menyenangkan namun tetap bernilai ibadah.
Menggunakan buku planner untuk merancang dan memantau goals Ramadhan adalah cara yang efektif untuk memastikan bulan suci ini benar-benar membawa perubahan dalam hidup kita. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menjalani Ramadhan dengan lebih terarah, produktif, dan penuh berkah. Jadi, yuk mulai buat planner Ramadhan kita dan maksimalkan ibadah dengan penuh semangat!
Setelah kita berhasil men-tracking rutinitas, kita juga perlu bermuhasabah. Kita juga harus bisa membedakan Ramadhan kali ini, mendatangkan amal sholeh ataukah amal salah? Karena, dengan tidaknya mencari tahu, kitapun akan ke disconnet pahala. Lalu bagaimana caranya agar dapat menghidupkan Ramadhan dengan amal sholeh, bukan amal salah?!
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Bulan ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri, mendekatkan hati kepada Allah, dan memperbanyak amal sholeh. Namun, tanpa disadari, ada juga sebagian orang yang justru terjebak dalam kebiasaan yang kurang baik di bulan suci ini.
Amal Sholeh yang Menghidupkan Ramadhan
1. Puasa dengan Keikhlasan
Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga hati, lisan, dan perbuatan dari hal-hal yang buruk. Keikhlasan dalam berpuasa menjadikannya bukan sekadar kewajiban, tetapi sarana mendekatkan diri kepada Allah.
2. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an