Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

3 Alasan Kita Tidak Bisa Meniru "DIET" Belajar Teman

19 November 2022   17:26 Diperbarui: 27 Desember 2022   00:12 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusun rencana belajar. (sumber: Unsplash/Estee Janssens)

Soalnya, banyak sekali teman saya yang punya hobi "berlomba-lomba terlihat malas, tapi dapat nilai bagus". Dibalik itu, kita kan tidak tahu bagaimana sebenarnya dia belajar.

Mengakunya belajar SKS tapi dapat nilai 100, ini malah sepatutnya dicurigai. Apa jangan-jangan dia nyontek? Kalau bukan, apa rahasianya?

Yang berani, boleh saja coba meniru. Dijamin tidak akan pernah dapat nilai lebih tinggi dari teman kalian itu.

Saya pernah coba sekali, meniru gaya belajar teman. Bukan meniru belajar SKS ya! 

Saya amati teman saya waktu datang ke kosannya untuk belajar bersama. Tapi hasilnya, saya cuma dapat 80 dan teman saya dapat nilai lebih tinggi, 85.

Dengan demikian, bukannya kita tidak boleh meniru, melainkan kita tidak bisa meniru "diet" belajar teman secara mentah-mentah. 

Ada 3 alasan yang mendasar, yaitu 3K (Kemampuan, Kesukaan, dan Kebiasaan).

1. Kemampuan

Porsi makan setiap orang berbeda-beda, ada yang besar, ada yang kecil. Kecepatan setiap orang makan juga berbeda, ada yang cepat dan ada yang perlahan-lahan. Belum lagi, kemampuan tubuh setiap orang untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan juga sangatlah berbeda.

Belajar pun sama. Kemampuan belajar setiap orang berbeda-beda.

Ada yang lebih baik belajar dengan porsi sedikit dan ada yang mampu belajar dalam porsi besar. 

Ada yang tingkat konsentrasinya rendah, sehingga butuh waktu untuk belajar lebih lama, dan ada pula yang memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, sehingga cukup belajar dalam waktu yang lebih singkat.

Selain itu, daya ingat setiap orang berbeda-beda. Bagi orang yang memiliki ingatan fotografis, mungkin bisa saja dia berhasil mengingat seluruh pelajaran dalam sekali baca. Namun nyatanya, berapa banyak orang di luar sana yang memiliki ingatan fotografis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun