Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanaman Hias 2021, Bersikaplah Sewajarnya

14 Januari 2021   10:10 Diperbarui: 14 Januari 2021   10:16 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman hias sudah menjadi sorotan dalam kehidupan. Apalagi bagi kolektor tanaman hias, mereka akan terus mengikuti perkembangannya dari hari ke hari. Bagi mereka, berapa pun harga dari tanaman hias, jika itu menarik perhatian, maka akan dibeli untuk dikoleksi. 

Nah, baru beberapa jam dirilis oleh bncindonesia.com bahwa ada 7 tanaman hias yang akan menjadi primadona di tahun 2021. Tujuh tanaman hias itu adalah Monstera Andasonii Variegata Impor Jepang, Aglonema berdaun merah, Monstera Variegata, Rothschild's Orchid atau anggrek emas Kinabalu, Anggrek Hitam Papua, Philodendron Paraiso Verde, dan Philodendron Pink Princess.
(Diakses pada tanggal 14 Januari 2021).

Baca juga ya

Harga dari tanaman hias bisa sangat mahal karena asal dan kelangkaannya. Namun, banyak pecinta tanaman hias tidak ragu untuk membelinya. Mereka rela mengeluarkan kocek untuk satu atau lebih tanaman hias kesukaannya.

Namun, hal yang berbeda terjadi kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. Boro-boro memikirkan tanaman hias yang mahal, memikirkan beras sekilo saja sudah membuat mereka sakit kepala.

Beberapa waktu yang lalu, di sebuah stasiun tv mengabarkan bahwa ada seorang ibu-ibu yang rela mencuri tanaman di sebuah rumah. Ya, ini semua karena tanaman hias. Sepertinya kejadian itu aneh ya, tetapi nyata terjadi.

Hal seperti itu pun terjadi di tempat saya beberapa bulan yang lalu. Tempat saya bukanlah kota besar, tetapi desa dari sebuah kabupaten. Hebatnya, si pencuri tanaman hias melakukan aksi mereka dengan menggunakan pick up. Hampir semua tanaman diangkut menggunakan mobil itu. Tentu saja si pemilik tanaman bersedih karena kehilangan tanaman kesayangannya.

Ternyata, trennya tanaman hias saat ini memicu kriminal di beberapa daerah. Ya, jangan sampai seperti juga untuk pencinta tanaman hias ya. Boleh saja kita menyukai sesuatu, ternyata itu tidak baik bagi kita. Nah, ini terbukti di beberapa kejadian. Bersikap sewajarnya pada apapun. Jangan sampai karena kecintaan itu menjadikan diri kita kikir untuk berbagi.

Tanaman hias 2021 yang harganya mahal itu memang telah menjadi incaran di tahun 2020. Namun, akan kembali populer di tahun ini. Faktor kesulitan mendapatkannya adalah alasannya.

Bagaimana juga setiap orang memiliki pemikiran tersendiri tentang tanaman hias. Karena pemikiran itu juga mereka rela membeli atau tidak. Namun, dari semua pemikiran itu, sebaiknya kita melakukan hal berikut. 

  1. Lihat kemanfaatan dari tanaman itu. Carilah tanaman hias yang banyak memberikan manfaat bagi kita. 
  2. Sadari bahwa ada tanggung jawab pada apapun yang kita pelihara.
  3. Jangan sampai karena kecintaan pada satu tanaman hias kita melupakan tugas kita.
  4. Belajarlah sesuatu dengan merawat tanaman.
  5. Jangan jadikan tanaman hias sebagai sesuatu yang harus dipamerkan.
  6. Bersyukur kepada Allah karena kita diberi keluasan rezeki sehingga kita pun harus berbagi dengan sesama.

Tanaman hias yang selalu dielus-elus dan melalaikan pada tugas dan kewajiban adalah tanaman hias yang buruk. Jadi, jangan sampai hal itu kita lakukan.

Jangan sampai kita lebih bermanfaat dari tanaman hias, tetapi tidak bermanfaat bagi sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun