Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anggrek Spesies: Akankah Menjadi Tren 2021?

6 Januari 2021   05:15 Diperbarui: 6 Januari 2021   05:35 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi; anggrek Annae

Bagi pencinta dan pemerhati tanaman, pada tahun 2020 tanaman monstera dan jenis keladi-keladian (alocasia) menjadi tren saat itu. Banyak peminat tanaman hias beralih ke sana. Namun, bagi pecinta anggrek, tren itu tidak sepenuhnya berpengaruh. Bagi mereka, anggrek tetap nomor satu. Kalaupun sekilas terbesit di benak mereka, itu hanya sepintas.

Tren anggrek spesies sepertinya sudah terlihat di awal 2021 ini. Anggrek spesies sering dipandang sebelah mata oleh pencinta bunga agaknya harus berbangga. Saya melihat geliatnya sudah nampak di awal tahun 2021 ini. Sebagai pecinta anggrek spesies sekaligus pembudidaya menjadi bangga dengan keberagaman anggrek spesies di sekitar.

Ada lebih dari 70 jenis anggrek spesies di penangkaran saya. Anggrek spesies ini jarang diketahui kecantikannya oleh masyarakat umum dan pemerintah. Anggrek spesies ini tidak hanya cantik, tetapi memiliki keunikan tersendiri dibandingkan anggrek hibrid.
Keunikan anggrek ini terlihat dari struktur batang, daun, keharuman, dan bunganya. Karena itulah saya mencintainya.

Foto pribadi
Foto pribadi
Salah atu anggrek yang sering dicari oleh kolektor atau pencinta saat berkunjung ke penangkaran adalah anggrek tebu, anggrek macan, anggrek vanda, dendrobium cremenatum, polidota imbricata, coelogyne, dan beberapa anggrek lainnya.

Tren anggrek berbeda-beda setiap tahunnya. Jika di tahun 2020, anggrek Vanda dan Pteroceras menjadi incaran, tahun ini anggrek tebu dan macan jadi anggrek yang paling dicari. Harga dari anggrek ini pun bermacam-macam tergantung kesulitan dalam pembudidayaannya. Anggrek tebu yang sering dibeli dan menjadi incaran, harganya bisa berkisar 400 ribu per batangnya.

Beberapa anggrek yang saya prediksi menjadi tren di tahun 2021 ini adalah anggrek Anae karena kecantikannya. Namun, keberadaan anggrek ini sulit sekali ditemukan. Karenanya anggrek ini sulit didapat. Fokus utama saya adalah membudidayakannya sebanyak-banyaknya di penangkaran.

Pembudidayaan anggrek spesies memberikan manfaat tersendiri bagi saya. Anggrek dapat mengusir kepenatan pada aktivitas rutin. Anggrek spesies juga dapat menjadi pintu bisnis yang menggiurkan jika digeluti dengan baik.

Untuk membudidayakan anggrek spesies ini sangatlah mudah dibandingkan anggrek hibrid. Tidak perlu biaya mahal untuk membudidayakannya. Media tanam yang digunakan seperti arang, batang pohon  mudah didapat, dan harganya tidak mahal.

Namun, yang perlu diingat dari pembudidayaan itu adalah memperhatikan kelembaban media. Penyiraman rutin dan tidak berlebihan akan membuat anggrek spesies akan tampil menarik. Hijaunya daun dan sehatnya akar menjadi daya tarik tersendiri dari anggrek-anggrek ini.

Untuk beberapa anggrek spesies, sinar matahari jangan sampai berlebihan karena bisa membuat daun menjadi kering dan menghitam. Kita bisa meletakkan anggrek-anggrek di tempat yang teduh, yang tidak terlalu banyak terkena sinar matahari. Bisa juga kita gunakan paranet sebagai pelindungnya.

Mencintai tanaman apapun tanpa melihat tren yang ada akan mengikhlaskan kita dalam merawatnya. Tanamlah dan rawatlah sepenuh hati tanaman karena itu salah satu bentuk pelestarianmu untuk bumi. Meskipun yang kau tanam tidak menjadi tren, dia akan memberikan kenyamanan  bagi orang-orang yang menyayanginya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun