Tanaman kembang kertas atau (Bougainvillea) adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di banyak belahan dunia. Dikenal dengan keindahan dan warna-warni bunganya, tanaman ini tidak hanya mempercantik lingkungan tetapi juga memiliki beberapa fakta menarik yang sering kali tidak diketahui.
Tulisan ini akan membahas berbagai aspek dari tanaman kembang kertas yang mungkin belum Anda ketahui yang diambil dari beberapa sumber rujukan
Asal Usul dan Nama
Kembang kertas berasal dari Amerika Selatan, khususnya dari negara-negara seperti Brasil, Bolivia, dan Peru. Nama "Bougainvillea" diambil dari nama seorang penjelajah Prancis, Louis Antoine de Bougainville, yang pertama kali menemukan tanaman ini dalam perjalanan ekspedisinya pada abad ke-18.
Nama lokalnya di beberapa tempat, seperti "paper flower" dalam bahasa Inggris, merujuk pada tekstur seperti kertas dari braktea, bagian tanaman yang berfungsi seperti kelopak bunga.
Ciri Khas dan Variasi
Tanaman ini dikenal dengan braktea berwarna cerah yang sebenarnya adalah daun modifikasi yang mengelilingi bunga kecil di tengahnya.
Braktea ini dapat berwarna merah muda, ungu, putih, kuning, atau oranye, menjadikannya tanaman hias yang sangat mencolok. Ada banyak varietas Bougainvillea, masing-masing dengan warna dan bentuk braktea yang berbeda.
Keberagaman dan Adaptasi
Kembang kertas sangat adaptif dan dapat tumbuh dalam berbagai kondisi iklim, dari iklim tropis hingga subtropis. Mereka dapat ditanam sebagai semak, pohon kecil, atau bahkan tanaman merambat.