Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Saya Pingsan Mendadak?

16 April 2016   18:20 Diperbarui: 16 April 2016   19:13 3410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Pingsan mendadak (indonesia2day.com)"][/caption]Suatu hari saat mengunjungi bangsal, saya mendapati pasien baru seorang wanita masih muda dirawat inap dari Unit Gawat Darurat (UGD) dengan diagnosa post sinkop atau dalam bahasa awam adalah pingsan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik seperti tekanan darah dan nadi didapatkan hasil normal. Pemeriksaan kelistrikan jantung (elektrokardiografi/EKG) tidak ditemukan adanya gangguan irama jantung.

Hasil pemeriksaan darah (laboratorium) juga dalam batas normal. Karena kejadian pingsan pasien ini sudah lebih dari 24 jam saat saya visite, akhirnya pasien diperbolehkan untuk pulang. Namun satu hal yang menggelitik saya, ketika pasien bertanya “kenapa saya pingsan mendadak?” Inilah kenapa saya menulis ulasan ini.

Anda pernah pingsan? Pingsan atau dalam bahasa medis disebut sinkop adalah kehilangan kesadaran dan kekuatan postural tubuh yang tiba-tiba dan bersifat sementara kemudian terjadi pemulihan spontan. Dalam bahasa sederhananya sinkop dikarenakan kurangnya aliran darah dan suplai oksigen ke otak.

Otak adalah organ yang unik dimana otak mengkonsumsi oksigen secara terus menerus dan membutuhkan sekitar 3,6 ml oksigen per 100 gram jaringan otak per menit. Sehingga otak adalah organ yang boros oksigen dan parahnya lagi otak tidak dapat menyimpan energi.

Di otak terdapat suatu area yang berfungsi untuk mempertahankan kesadaran dikenal dengan sistem pengaktif retikuler yang harus selalu mendapat pasokan darah untuk menyediakan oksigen dan glukosa (gula darah). Apabila terjadi gangguan pasokan darah ke area tersebut akan menyebabkan kehilangan kesadaran mendadak, namun sifatnya sementara.

[caption caption="Formatio reticularis yang merupakan area pengatur kesadaran di batang otak (brain-klinik.blogspot.com)"]

[/caption]Jika seseorang mendapati keluarga atau kerabat terdekatnya pingsan mendadak, tentunya kepanikan yang akan terjadi. Sehingga sangat wajar dalam hal ini tindakan lanjutan dari mereka langsung membawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun bagi tenaga medis, diharuskan mengenali penyebab terjadinya pingsan tersebut. Sehingga tindakan selanjutnya dapat diprioritasnya berdasarkan penyebabnya. Selain itu juga untuk memilah yang mana kasus pingsan ini memang harus dirawat inapkan atau sebenarnya diperbolehkan untuk langsung pulang.

Jika merujuk ke buku ajar medis, penyebab pingsan mendadak (sinkop) disebabkan oleh berbagai macam dengan kasus mulai yang sederhana sampai kasus yang rumit. Namun terkait tulisan ini dengan sasarannya masyarakat umum, maka penulis akan membahas dengan bahasa yang lebih mudah dengan kasus yang biasa ditemui secara umum.

Memang tidak mudah untuk mengetahui penyebab pingsan hanya dari data sekilas. Apakah dia sebenarnya hanya pingsan biasa? Atau pingsan karena masalah yang lebih serius.

Klasifikasi Penyebab Pingsan

Diperkirakan sepertiga dari orang dewasa pernah mengalami paling sedikit sekali episode sinkop selama hidupnya. Di negara maju sendiri dikatakan bahwa ± 3% dari kunjungan pasien di gawat darurat disebabkan oleh kejadian sinkop.  

Penyebab pingsan secara umum dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu disebabkan pembuluh darah (vaskular), jantung (kardial), psikogenik dan metabolik. Sehingga bijak kiranya sejawat dokter dalam penanganannya mengacu pada kemungkinan penyebab tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun