Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Saya Penderita Lupus dan Saya Sehat

10 Mei 2016   08:38 Diperbarui: 10 Mei 2021   17:42 7382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: envanto elements

Untuk menegakkan diagnosa dokter, itu adalah ranah dokter. Ada beberapa panduan kriteria untuk menegakkan diagnosa lupus melalui gejala dan tanda pasien, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Pasien hanya perlu jujur dan kerjasama yang baik agar proses diagnostik berjalan baik. Semakin cepat diketahui penyakit lupus, semakin cepat pengobatan, semakin baik juga masa depan status kesehatab pasien.

Bisakah saya sehat dengan penyakit lupus?

Inti dari pengobatan penyakit lupus adalah mengendalikan sistem imun yang menyerang diri pasien tersebut. Begitu dokter mendiagnosa seseorang menderita lupus, maka tindakan cepat untuk mengendalikan sistem imun agar tidak menyerang tubuhnya sendiri harus dilakukan. 

Terapi awal yang jamak diberikan oleh para dokter adalah pemberian kortikosteroid. Obat ini punya aksi cepat agar segera mengendalikan aktivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga wajar sekali bahwa terapi awal adalah pemberian obat kortikosteroid.

Namun yang harus diperhatikan, bahwa dokter tidak akan memberikan obat kortikosteroid dalam jangka waktu panjang mengingat efek sampingnya yang juga berbahaya jika diberikan terus menerus. Sehingga diberikan terapi yang lain yang mempunyai efek menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh selain kortikosteroid dan aman jika digunakan jangka panjang. 

Terapi selain kortikosteroid ini yang bersifat aman dalam jangka panjang ini biasanya mempunyai aksi yang lambat. Terdapat beberapa obat, apabila diminum sekarang, efek penekanannya baru terjadi mulai 2 minggu sampai berbulan-bulan kemudian. Sehingga tetap diperlukan backup kortikosteroid sambil menunggu obat lain bereaksi, sambil menurunkan dosis kortikosteroid agar efek sampingnya tidak terjadi


Pemberian obat lain pengganti kortikosteroid sangat beragam dan dokter akan memilihkannya sesuai dengan manifestasi klinis yang terjadi pada pasien tersebut. 

Pasien lupus dengan manifestasi gangguan pada ginjal akan berbeda terapinya dengan manifestasi gangguan darah. Begitu pula jika manifestasi gangguan terjadi pada otak, kulit, dan organ lainnya. Maka bijak kiranya menyerahkan kepada ahli penyakit dalam/ahli rematologi imunologi untuk menganalisis dan menentukan terapinya.

Kembali kepada pertanyaan di atas, bisakah saya sehat dengan penyakit lupus? Jawabnya adalah bisa, jika penegakkan diagnosa cepat dan tepat, terapinya tepat dan terjadi kerjasama yang baik antara pasien dan dokter dengan pengobatan yang rutin.

Banyak testimoni orang dengan lupus (odapus) yang telah hidup berpuluh tahun dengan lupus di dalam tubuhnya, karena disiplin yang bagus, minum obat rutin dan mengenali secara dini jika aktivitas sistem pertahanan tubuh mulai meningkat lagi. Bahkan ada beberapa odapus yang dapat lepas obat dan selalu waspada untuk mengenali tubuh jika penyakit lupus mulai beraktivitas lagi.

Mari dukung komunitas lupus di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun