Mohon tunggu...
Melani Rahmawati
Melani Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

aku tertarik dengan dunia kecantikan oleh karena itu aku hoby bermain makeup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Tawuran sebagai Kenakalan Remaja di Lingkungan Sosial Masyarakat

9 Agustus 2022   14:40 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:52 12137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

           Remaja merupakan fase dimana seorang individu beralih dari masa anak-anak menuju dewasa. Remaja umumnya sering melakukan tindakan yang berani dan penuh resiko karena mereka sedang mencoba mencari jati diri mereka sendiri. Mereka akan mencoba mencari berbagai hal yang disukai dan tidak disukai. Karena disebut sebagai masa peralihan menuju dewasa, maka banyak remaja yang mencoba-coba hal yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa. Misalnya merokok, minum minuman keras, narkoba hingga seks bebas.

          Tawuran adalah salah satu kenakalan yang terjadi pada remaja. Tawuran merupakan kegiatan yang dilakukam secara beramai-ramai atau berkelompok sebagai bentuk perkelahian massal. Tawuran merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang marak terjadi di lingkungan remaja. Tindakan ini merupakan tindakan yang melanggar norma-norma dalam lingkungan masyarakat. Remaja yang nakal akan dianggap sebagai anak cacat sosial. Cacat tersebut terjadi akibat dari pengaruh buruk lingkungan sehingga kenakalan ini dianggap sebagai suatu bentuk kelainan.

         Tawuran antar pelajar merupakan tindakan yang menyimpang. Remaja menggunakan tawuran sebagai pilihan ketika mereka menyelesaikan permasalahan. Menurut mereka permasalahan yang diselesaikan dengan jalan kekerasan menjadi suatu ajang pembuktian bahwa mereka adalah remaja yang hebat dan berani. Padahal hal ini merupakan penyimpangan sosial yang tidak membuktikan kehebatan apapun, malah merugikan masyarakat sekitar.  Jika remaja dibiarkan terus melakukan tindakan tersebut maka hal tersebut akan menjuruskan mereka ke tindak kejahatan. Oleh sebab itu, masa remaja merupakan masa yang memerlukan adanya pengawasan ekstra namun tidak juga menekan remaja tersebut. Karena jiwanya yang berani, semakin dia ditekan maka akan muncul kemungkinan mereka semakin berani dalam melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Jadi, masa ini adalah masa yang akan menentukan bagaimana dia akan menjadi dewasa nanti.

         Masa remaja cenderung dianggap sebagai masa pencarian jati diri dan coba-coba walaupun banyak kesalahan yang akan mereka lakukan. Kesalahan yang dilakukan terus-menerus namun tidak memberikan perubahan yang baik bagi dirinya akan membuat dia menjadi remaja yang mudah terpengaruh bahkan mempengaruhi lingkungan di sekitarnya, dia akan mulai menampakkan perilaku yang kurang baik pada dirinya dalam lingkungan sekolah. Tawuran terjadi dengan berbagai alasan, berbagai faktor bisa menjadi alasan remaja memilih untuk melakukan tindakan menyimpamg tersebut. Tindakan tersebut akan tetap benar bagi mereka sendiri karena tujuan utama mereka melakukan hal tersebut adalah untuk meluapkan amarah. Sebagai remaja yang berpendidikan seharusnya kita menjadi remaja yang cerdas karena kita merupakan generasi penerus bangsa Indonesia. Banyak kegiatan positif yang dapat kita lakukan selain tawuran sebagai bentuk upaya pencarian jati diri remaja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun