Mohon tunggu...
Meka Nuella
Meka Nuella Mohon Tunggu... Guru

Saya sangat senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Sosial Emosional

12 Maret 2025   23:03 Diperbarui: 12 Maret 2025   22:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

          Pembelajaran Sosial Emosional adalah proses mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosional sebagai modal anak dalam berinteraksi dengan dirinya, orang lain dan lingkungan sekitar.[4]

 

          Bagaimana strategi pembelajarannya? Cara menerapkannya ada 4, yakni dengan 1) Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit; 2) Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar guru dan gaya interaksi dengan murid; 3) Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap murid; dan 4) Mempengaruhi pola pikir murid tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan. Seperti apa itu akan dilakukan oleh guru, tendik dan kepala sekolah di sekolah? (PGP Angkatan 3: 2021). Pada contoh kali ini kita hanya memberikan gambaran untuk cara yang ke-3 yakni: Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar guru dan gaya interaksi dengan murid.[5]

 

TUJUAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (PSE)

 

          Adapun Tujuan PSE antara lain:

 

  • Menunjukkan pemahaman tentang pentingnya keterampilan sosial emosional terhadap pengembangan diri dan professional seorang guru
  • Menunjukkan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran sosial emosional  (PSE) dalam proses pembelajaran

 

Mendeskripsikan hubungan antara pembelajaran sosial emosional dengan penguatan karakter profil pelajar Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun