Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rumah Makan Bis atau Truk!

13 Oktober 2010   04:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_214208" align="alignleft" width="227" caption="Illustrasi google.com"][/caption]

Judul diatas saya tuliskan berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan setiap tahunya yang tentunya saya dapatkan dalam perjalan mau pulang kampung.

Yang namanya manusia dimana pun ia berada pasti membutuhkan makanan. makanan dibutuhkan untuk menghasilan karbohidrat dan energi yang memampukan kita tuk beraktifitas.  Berbicara tentang makanan pasti tidak bisa dipisahkan dengan rumah makanya juga kan, khususnya yag berada di luar rumah. Ternyata setiap rumah makan itu berbeda dilihat dari jenis pengujungnya. Apakah pengunjungnya penumpang-penumpang bis atau hanya supir supir truck saja atau warga sekitar. nah dari sini kita tarik kesimpulan bahwa ada dua jenis rumah makan yaitu rumah makan bis dan rumah makan truck (yang kedua-duanya sama-sama berada dijalan lintas).  kedua rumah makan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Tidak selamanya rumah makan bis lebih baik dan tidak selamanya rumah makan truk kurang baik. Mari kita bicarakan satu satu.

Rumah makan Bis: para penumpang harus siap-siap merogoh koceh yang dalam di sini. Karena harga rata-rata makanan sangatlah mahal berkisar dua puluh ribuan untuk porsi kecil saja. hal ini tentunyta dilakukan pihak rumah makan untuk menanggulangi biaya para supir dan awak bis. Contohnya:Makan, rokok. Minum, dan pudingnya. Itu alasanya agak mahal. Nah jika anda mau membungkus nasi harganya akan sedikit diturunkan. Hal yang lain yang membutuhkan uang adalah kamar mandi dan mussola. Biasanya ada sebagian rumah makan bis yang memungut biaya kebersiahan untuk setiap penumpang yang menggunakan kamar mandi dan mussola. Masalah kebersihan memang menjadi perhatian di rumah makan bis. Coba anda perhatikan pasti kebersihan lingkungan sekitar dan para pelayanya sangat terjaga. Mungkin mereka juga menganut paham kebersihan sebagian dari bisnis. Jadi itu kira kira gambaran singkat tentang rumah makan bis.

Lain lagi dengan rumah makan truk. Kalau disini anda bisa makan dengan sepuas puasnya tanpa peduli dengan harga perporsinya. Biasanya bila dibandingkan dengan harga rumah makan bis maka harga di sini jauh lebih murah. Karena mereka tidak memungut biaya untuk apa apa. Prasarana lain seperti kamar mandi gratis disini. Anda bisa menggunakan kamar mandi sepuas puasnya tanpa takut akan tunggakan.. free of charge… tapi yang sering menjadi komplain disebagian rumah makan truk adalah masalah kebersihan. Kebersihan kamar mandi, lingkungan dan para pelayanya juga kurang diperhatikan.

Selain perihal ditas tadi, kedua rumah makan ini juga memiliki beberapa persamaan yang mendasar. Yang pertama adalah tamu.. tamu adalah raja bagi mereka. Jadi mereka berusaha agar para tamu betah dan berkunjung lagi. Makanya tidak dipungkiri baik bis atau truk selalu berhenti/istirahat di tempat yang sama. Yang kedua adalah durasinya. Kedua rumah makan ini buka 24 jam nonstop. Makanya disebut sebagai rumah makan lintas. Berbeda dengan rumah makan yang ada disekitar kita. Hanya buka disiang hari saja.

Ok. Jadi anda mau makan dimana? Semua ada ditangan anda. Semoga tulisan ini memberikan anda sesuatu yang berguna… selamat makan siang...!!!

salam,


Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun