Mohon tunggu...
meita suci ramadhani
meita suci ramadhani Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi pemerhati ekonomi

TTL : Cianjur 6 Mei 1987

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengatasi Terjangan Badai Ketidakpastian dengan Beradapatasi Melalui Pikiran dan Tindakan yang Postif dan Kreatif

30 Juni 2020   23:57 Diperbarui: 1 Juli 2020   00:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Hindari tindakan yang berlebihan yang dapat memicu inflasi

Jangan melakukan panic buying atau pengambilan dana tunai dari bank secara besar-besaran, karena hal itu akan menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok menjadi naik tidak terkendali (inflasi) sehingga dapat memunculkan krisis ekonomi. Kita harus dapat menyaring informasi, sehingga tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan yang dapat memperparah kondisi ekonomi negara.

2. Manfaatkan sebaik mungkin Program Rekstrukturisasi Kredit dari OJK

Bagi mereka yang mengalami kesulitan untuk membayar cicilan hutang baik  individu maupun korporasi, maka segera negoisasikan kepada lembaga yang bersangkutan agar diberi keringanan. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan mengenai kelonggaran  kredit bagi masyarakat dan korporasi yang terkena imbas wabah corona, yaitu kebijakan restrukturisasi kredit bagi semua bank, negoisasi (kelonggaran) pembayaran cicilan bagi UMKM yang terkena dampak ekonomi covid-19. Kebijakan ini tertuang pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020 Tahun 2020.

3. Lakukan Investasi yang aman dan evaluasi untuk Investasi yang sudah berjalan

Kita harus bijak dan cerdas dalam menentukan jenis investasi yang akan kita tanam. Atau bisa juga dibelikan aset produktif yang bisa mendatangkan penghasilan pasif.

Dan bagi mereka yang sudah memiliki instrumen investasi maka diharapkan dapat melakukan evaluasi untuk investasinya tersebut. Jangan terlalu cepat untuk mengambil keputusan untuk mencairkan investasi jika kebutuhannya tidak mendesak apalagi jika instrumen tersebut memiliki potensi yang cukup baik di masa depan.

4. Gunakan sebaik mungkin program penyediaan dana modal kegiatan ekonomi tertentu

Bagi usaha UKM dan korporasi yang mengalami penurunan usaha karena pandemi covid, akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga bank, karena ada kebijakan dari Bank Indonesia yaitu Insentif pelonggaran GWM bagi bank yang memberikan penyediaan dana untuk kegitan ekonomi tertentu (pinjaman untuk UMKM, ekpor impor, pariwisata). 

Bahkan pemerintah juga tidak ingin ketinggalan membantu yaitu dengan memberikan akses pendanaan kepada korporasi/swasta dengan cara repo surat utang negara atau surat berharga syariah negara yang dimiliki korporasi/swasta melalui perbankan.

Selain itu juga ada program Pemberian Penyediaan Dana Baru dimana Bank juga dapat memberikan kredit atau pembiayaan dan/atau penyediaan dana lain yang baru kepada debitur yang terkena dampak penyebaran COVID-19 termasuk debitur usaha mikro, kecil, dan menengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun