Di zaman milenial sekarang ini kirim uang sudah menjadi kegiatan yang lumrah bagi seluruh masyarakat dunia. Tapi apakah aktivitas kirim uang ini sudah merdeka bagi seluruh masyarakat di negeri ini, sayangnya kita harus jawab belum.
Jasa pengiriman uang yang biasa kita pakai umumnya adalah melalui transfer bank, dengan menggunakan media aplikasi seperti sms banking, mobile banking, internet banking dan produk digital money lainnya.
Yah tidak seluruh masyarakat di indonesia ini mempunyai akses terhadap bank, seperti misalnya masyarakat yang tinggal di pelosok negeri, jauh dari bank dan internet. Ketika masyarakat di pelosok tidak memiliki akses untuk membuka rekening bank, maka sulit juga bagi mereka melakukan transaksi pengiriman uang ke kerabatnya di daerah lain.
Selain itu penggunaan uang bagi masyarakat di pelosok yang lebih sering menggunakan uang tunai, karena jumlahnya uangnya yang juga tidak banyak, jadi untuk penggunaan digital money tidak terlalu diperlukan.
Lalu bagaiamana untuk masyarakat di perkotaan, sepertinya belum
100 persen merdeka, ada presentasi 1 persen yg sedikit menghambat dalam hal pengiriman uang. Seperti contohnya ketika kejadian mati listrik di pulau jawa tempo lalu, hal ini juga sedikit berdampak pada sistem perbankan utamanya pada ATM dan terganggunya beberapa provider telepon yang mengalami offline yang mengganggu penggunaan internet untuk transaksi perbankan.
Selain itu juga masyarakat di perkotaan juga masih memegang uang tunai untuk transaksi-transaksi tertentu, dan ketika diperlukan untuk memindahkan uang tunainya ke rekening bank sendiri pada saat malam hari dan akhir pekan juga ada hambatan, seperti tutupnya bank pada saat akhir pekan atau jarak atm setor tunai yang kurang memadai. Jadi menghambat juga ketika mau mengirim uang ke rekening sendiri.
Lalu bagaimana solusinya agar masyarakat bisa benar-benar merdeka dalam hal pengiriman uang dalam negeri dan luar negeri, terutama pada saat kondisi-kondisi yang minim teknologi seperti di pelosok negeri dan pada saat terganggunya sistem listrik dan komunikasi sebagai penunjang sistem perbankan, akan tetapi tetap berfungsi maksimal pada saat kondisi teknologi yang normal. Jawabannya adalah TrueMoney.
TrueMoney merupakan salah satu produk uang elektronik yang digunakan di thailand yang kemudian merambah ke Indonesia sejak tahun 2015. TrueMoney memiliki kerjasama dengan minimarket kebanggaan indonesia yaitu Alfamart dan Alfamidi.
Seperti yang kita tahu bahwa minimarket favorit masyarakat indonesia ini sudah sangat luas jaringannya, termasuk di pelosok negeri, walaupun jumlahnya tidak sebanyak di perkotaan.
Lalu bagaimana caranya, ayo kita sebarkan informasi ini ke seluruh negeri bahwa sekarang kita sudah benar-benar merdeka kirim uang, baik ke dalam negeri, luar negeri termasuk ke rekening sendiri dengan dua cara yaitu dengan menjadi member TrueMoney ataupun tidak.
