Mohon tunggu...
Meita Candra Sekar Sari
Meita Candra Sekar Sari Mohon Tunggu... -

Mahasiswi | Writer | Hobi Membaca | Politik | Traveller | Kafe Astronomi | Penjelajah Langit

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Timang, Ekspedisi Panorama di Ujung Yogyakarta

24 Januari 2014   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:31 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13905421681286022405

Yogyakarta yang dijuluki sebagai kota wisata memang selalu menarik perhatian wisatawan. Keindahan alam yang tersimpan, menyimpan kehangatan cerita tak terlupakan. Pantai merupakan salah satu wisata alam yang menjadi primadona untuk dikunjungi wisatawan luar provinsi maupun masyarakat DIY sendiri. Pantai yang paling sering dilirik untuk tempat berwisata ada di Kabupaten Bantul yaitu Parangtritis, Depok, dan Parangkusumo, dan di Kabupaten Gunungkidul yaitu Pantai Baron, Krakal, Kukub, dan Indrayanti. Selain karena pemandangan alamnya yang indah, akses dan fasilitas jalan menuju tempat tersebut dapat dijangkau. [caption id="attachment_317885" align="aligncenter" width="655" caption="Pantai Timang, Gunungkidul"][/caption] Tanggal 20 Januari 2014 lalu, 4 orang tim Penjelajah Langit yang merupakan salah satu komunitas pecinta astronomi di Yogyakarta mengadakan ekspedisi alam menuju Pantai Timang. Sebuah pantai di Desa Tepus, Gunungkidul yang rupanya belum banyak menjadi perhatian masyarakat. Pantai yang terletak pada lintang geografis -8.175778,110.663114menyimpan keindahan yang luar biasa. Tempatnya yang jauh dan medan yang sulit membuat perjalanan menuju pantai Timang memerlukan waktu tempuh yang lama, sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta. Agar sampai di tempat ini pengunjung harus bersabar melewati jalan berbukit yang berkelok-kelok, batuan terjal, dan tanjakan yang tekadang curam. Untuk sampai di Pantai Timang, pengunjung tidak dapat menggunakan kendaraan roda empat karena akses jalannya yang berbatu. Kondisi jalanan yang ekstrem ditambah dengan minimnya petunjuk jalan menuju Pantai Timang ini, sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai ekspedisi alam.

Perjalanan yang sulit akan terbayar dengan pemandangan hamparan pasir putih dan ombak yang berwarna biru kehijauan. Bila pengunjung berjalan melintasi bukit kecil di bagian utara pantai, akan ada daratan berupa karst dan tepat di depan daratan tersebut, pengunjung disuguhi pemandangan berupa batuan yang sekilas terlihat seperti pulau kecil yang berjarak sekitar 5 meter dengan daratan. Diantara daratan dan batu, pengunjung dapat menguji nyali dengan menaiki kereta gantung kayu yang menghubungkan 2 daratan tersebut. Pantai Timang menyuguhkan pemandangan bukit-bukit yang mengelilingi pantai. Selain keindahan alamnya, Pantai Timang yang kaya dengan lobster menjadi matapecaharian utama para petani lobster.

Meskipun jarang dikunjungi, pantai ini melukiskan keindahan panorama di ujung provinsi. Keserasian antara pasir putih, ombak yang biru kehijauan, batu-batu karang, kereta gantung, dan lahan lobster menjadikan “harta karun” yang terpendam di Pantai Timang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun